Pabrikan pesawat melakukan perhitungan dan pengujian cermat dalam menentukan berat maksimum yang diizinkan untuk bagasi yang dibawa oleh penumpang.
“Penghitungan ini melibatkan beberapa faktor,” katanya.
Seperti faktor kapasitas dan daya muat pesawat, keselamatan, serta kenyamanan penumpang selama penerbangan.
Alasan selanjutnya, lanjut Danang, adalah membantu penghitungan lalu lintas dan biaya operasional secara tepat dan benar.
Selain itu, pembatasan ini bertujuan mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh otoritas penerbangan setempat dalam menentukan batas berat maksimum bagasi tercatat.
Kemudian, kata Danang, waktu loading dan unloading bagasi bisa berjalan lancar serta memperhatikan tingkat keselamatan karyawan (porter).
“Jumlah bagasi yang lebih banyak berdampak memperpanjang waktu penanganan (pengaturan) dari dan ke dalam pesawat,” terangnya.
Terakhir, pembatasan berat bagasi maksimum dapat mempertahankan tingkat ketepatan waktu atau on time performance.
Danang menjelaskan, penumpang yang membawa banyak bagasi cenderung membutuhkan waktu lebih lama.
“Penumpang ini cenderung lebih lama saat memeriksa dan menyerahkan bagasi pada saat check-in,” kata Danang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.