Berapa Berat Maksimal Bagasi Penumpang di Kabin Pesawat?

KOMPAS.com - Selain barang yang bisa disimpan dalam bagasi di kargo pesawat, penumpang juga mendapatkan jatah bagasi tertentu untuk dibawa ke atas kabin. 

Penumpang boleh memilih untuk membawa barangnya ke atas kabin pesawat ataupun menyimpan di kargo, selama memenuhi jenis barang ketentuan berat maksimum tiap maskapai. 

"Lion Air Group memberlakukan ketentuan dalam mengatur bagasi bagi penumpang pada kebijakan masing-masing maskapai," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan resmi, Minggu (26/2/2023). 

Baca juga: Hindari 4 Kesalahan Ini Saat Membawa Bagasi Pesawat

Secara umum, kata dia, ada beberapa hal harus diperhatikan oleh setiap penumpang. Misalnya berat maksimum dan jenis barang yang dibawa. 

Berat maksimum bagasi di kabin pesawat

Danang menjelaskan, setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Untuk Lion Air Group, berikut rincian berat dan ukuran bagasi kabin yang dibolehkan:

1. Lion Air

• Kategori: Kelas Ekonomi
• Jenis pesawat: Jet
• Berat bagasi kabin: 7 kg 
• Dimensi bagasi kabin: 40 cm x 30 cm x 20 cm

Baca juga: Aturan Bagasi Pesawat Terbaru dari 7 Maskapai Indonesia

2. Batik Air

• Kategori: Kelas Ekonomi dan Bisnis
• Jenis pesawat: Jet
• Berat bagasi kabin: 7 kg
• Dimensi bagasi kabin: 40 cm x 30 cm x 20 cm

3. Wings Air

• Kategori: Kelas Ekonomi
• Jenis pesawat: Propeller (baling-baling)
• Berat bagasi kabin: 7 kg
• Dimensi bagasi kabin: 35 cm x 30 cm x 20 cm

Baca juga: Apakah Boleh Membawa Parfum di Bagasi Pesawat? Simak Aturannya 

Selain bagasi yang boleh dibawa naik ke atas pesawat untuk disimpan di kabin, penumpang juga umumnya mendapatkan bagasi tercatat gratis atau yang bisa disimpan di kargo sebanyak 20-30 kg. 

Shutterstock Penumpang menempatkan tas di kompartemen kabin pesawat.

Mengapa batas maksimum bawa bagasi ke kabin pesawat 7 kg?

Danang juga menjelaskan beberapa alasan mengapa ada batas maksimum bagasi yang dibawa ke kabin pesawat. Berikut di antaranya:

1. Pabrikan pesawat memperhitungkan kapasitas dan ukuran kabin pesawat dalam menentukan berat maksimum yang dapat diizinkan. Perhitungan ini mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang selama penerbangan.

2. Ketersediaan tempat penyimpanan kompartemen kabin telah diukur seberat 7 kg. Sehingga penumpang wajib memperhatikan berat dan dimensi.

3. Mempermudah proses boarding serta menata dan menyimpan bagasi di dalam kabin. Bila
penumpang membawa terlalu banyak bagasi kabin atau bagasi kabin terlalu besar, maka alur masuk ke kabin bisa terganggu dan memakan waktu lebih lama.

Baca juga: 5 Tips Hindari Kelebihan Bagasi Pesawat, Pilih Tas yang Tepat

Barang yang sebaiknya dibawa ke kabin

Danang mengungkapkan ada beberapa item (jenis) khusus yang sebaiknya dibawa ke dalam kabin, antara lain:

• Barang berharga seperti uang tunai, dokumen keuangan, perhiasan, kamera, ponsel, perangkat elektronik portabel dan barang berharga lainnya. Simpan barang berharga di rak atau kompartemen di atas kepala yang tertutup atau di bawah kursi di depan posisi duduk penumpang
• Barang kebutuhan bayi seperti popok, botol susu, dan makanan untuk dikonsumsi selama penerbangan, yang tidak melebihi 5 kg
• Perlengkapan mandi atau produk perawatan (toiletries) berbentuk cairan seperti sampo, pelembut kulit (lotion), sabun, atau parfum, diatur dalam wadah berbentuk kantong (pouch) khusus

Baca juga: 5 Tips Kurangi Risiko Bagasi Hilang Saat Naik Pesawat

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Barang yang tidak boleh dibawa

Untuk diketahui, maskapai juga membatasi jenis bagasi yang dibawa oleh penumpang demi keamanan dan kenyamanan. 

"Penumpang dilarang mendaftarkan atau membawa barang berbahaya di pesawat," ujar Danang.

Baca juga: 8 Cara Mengepak Barang Bawaan agar Tidak Perlu Bagasi Berbayar

Beberapa barang tersebut seperti:

• Bahan peledak seperti kembang api, petasan, bom belum meledak dan lainnya yang sejenis
• Bahan magnetik kuat
• Zat beracun (termasuk insektisida) dan zat korosif atau zat pengoksidasi (termasuk pemutih)
• Semua jenis kompor memasak
• Zat radioaktif
• Bahan-bahan mudah terbakar, termasuk sebagian besar korek api atau bahan bakar pemantik
• Gas bertekanan seperti katrij gas kompor berkatrij gas, semprotan oksigen olahraga, semprotan penghilang debu dan lainnya yang sejenis