Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sandiaga: Dampak Ekonomi F1 Powerboat Diperkirakan Capai Rp 300 Miliar

Kompas.com - 27/02/2023, 10:16 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ajang balap kapal cepat paling bergengsi di dunia, F1 Powerboat, berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba, khususnya di Balige.

"Berdasarkan data yang saya peroleh, dampak ekonomi dari F1 Powerboat diperkirakan mencapai angka Rp 300 miliat dengan target kunjungan wisatawan hingga 25.000 orang," tutur Sandiaga melalui keterangan persnya, Senin (27/2/2023).

Sandiaga menyebutkan, produk-produk ekraf kebanggaan Sumatera Utara (Sumut) ditampilkan di booth usaha mikro kecil menengah (UMKM), termasuk oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT).

“Di sini juga kami memberikan beberapa dukungan melalui pelatihan sumber daya manusia (SDM), penyediaan infrastruktur, dan monitoring kesiapan akomodasi," katanya.

Dia mengatakan itu dalam konferensi pers usai bermain race F1 Powerboat di Media Center F1 Powerboat yang berada di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Minggu (26/2/2023).

Baca juga: Sandiaga: Pebalap F1 Powerboat Masih Tinggal Sejenak di Sumatra

Sandia menambahkan, keberhasilan penyelenggaraan F1 PoweBiar di Danau Toba membuktikan bahwa Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) ini cocok untuk menjadi lokasi berbagai event internasional.

"Pelaksanaan event ini menandai kesiapan Danau Toba. Jadi kalau ada yang menyangsikan Danau Toba sebagai host event kelas dunia maka (asumsi) ini sudah bisa kita patahkan," ujarnya dalam siaran pers.

Untuk ke depannya, Sandiaga menuturkan, pihaknya akan meningkatkan kehadiran event-event berkelas internasional di Danau Toba, mulai dari festival film hingga festival musik dunia.

"Jadi event ini akan memicu lebih banyak aktivitas dan investasi (di Danau Toba) sehingga kami bisa membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja," jelasnya.

Baca juga: Jokowi: Danau Toba Ada F1 Powerboat, Mandalika Ada MotoGP, Jakarta Ada Formula E

Sandiaga mengatakan, pelaksanaan F1 Powerboat di Danau Toba juga membuktikan bahwa danau terbesar di Indonesia ini mampu mengedepankan konsep keberlanjutan lingkungan.

Dalam seri balap F1 Powerboat di Danau Toba, pembalap dari Stromoy Racing, Bartek Marszalek, berhasil meraih peringkat pertama usai melibas sirkuit sepanjang 2,2 kilometer (km) sebanyak 18 lap.

Dengan hasil itu, Marszalek berhak atas 20 poin yang menjadi modal penting untuk mengarungi tujuh putaran selanjutnya dalam gelaran F1 Powerboat musim 2023.

Pada Konferensi pers tersebut, Sandiaga didampingi Deputi Bidang Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf Dessy Ruhati, dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.

Turut hadir Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Septriana Tangkary.

Baca juga: Hasil F1 Powerboat Danau Toba: Bartek Marszalek Menangi Race 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com