KOMPAS.com - Sri Lanka akan meluncurkan aplikasi seluler untuk melindungi para turis asing pada 1 Maret 2023.
Menteri Pariwisata Harin Fernando mengatakan pada sebuah acara di Kolombo, Sabtu (25/2/2023) bahwa aplikasi keamanan bagi turis ini akan dioperasikan dalam tujuh bahasa, seperti dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Istana Presiden Sri Lanka Diserbu Pengunjuk Rasa, Jadi Tempat Piknik
Aplikasi tersebut akan mendaftarkan semua kendaraan roda tiga. Kemudian, barcode akan ditampilkan pada kendaraan untuk dipindai oleh para turis asing.
Begitu kejadian dilaporkan melalui barcode, polisi dan pejabat pariwisata akan mendapatkan laporan untuk kemudian bisa mengambil tindakan.
Untuk mendukung aplikasi seluler tersebut, Kementerian Pariwisata akan mengoperasikan pusat panggilan aktif 24 jam.
Baca juga: Sri Lanka, Destinasi Terbaik 2019 Versi Lonely Planet yang Tengah Berduka
Kepolisian juga dapat memantau aplikasi. Jika terjadi insiden yang disinyalir membahayakan turis, mereka dapat mengambil tindakan.
View this post on Instagram
Adapun peluncurkan aplikasi seluler ini berkaitan dengan upaya Sri Lanka meningkatkan kembali jumlah kunjungan turis asing.
Adapun bagi negara berjuluk teardrop of India (tetesan air mata India) ini, pariwisata menjadi salah satu penghasil devisa terbesar.
Baca juga:
Sayangnya, pariwisata Sri Lanka anjlok akibat pandemi Covid-19 serta krisis ekonomi dan politik di negara tersebut.
Tahun ini, Sri Lanka berupaya menarik kunjungan turis hingga 1,5 juta orang dan naik menjadi 3 juta pada 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.