Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Incar 150.000 Wisatawan dari Indonesia untuk 2023

Kompas.com - 28/02/2023, 11:57 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Biro Pariwisata Taiwan menargetkan sekitar 150.000 wisatawan dari Indonesia untuk berkunjung ke sepanjang tahun 2023.

Hal itu berkaca pada jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Taiwan sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 230.000 orang pada 2019.

"Jadi sebelum pandemi, tahun 2019 itu ada 230.000 wisatawan Indonesia ke Taiwan dan sekarang kan baru dibuka lagi (setelah pandemi), jadi diharapkan bisa mencapai target setidaknya 150.000 wisatawan Indonesia," kata Direktur Biro Pariwisata Taiwan, Abe Chou dalam dalam sesi Taiwan Tourism Promotion di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Taiwan Bakal Beri Rp 2,4 Juta untuk Turis Asing, Ini 3 Faktanya

Oleh karena itu, kata dia, Taiwan melakukan berbagai terobosan untuk menarik wisatawan Indonesia.

Salah satunya lewat pemberian insentif kepada grup wisatawan asing ke Taiwan.

"Insentif ini bisa digunakan untuk menyaksikan pertunjukan seni budaya, serta membeli tiket masuk pertunjukan budaya Taiwan," ujarnya.

Tak hanya itu, mulai November 2015 hingga 31 Desember 2023, pemerintah Taiwan juga mempermudah proses pengajuan visa wisata tanpa biaya pengajuan.

Ini dikhususkan untuk rombongan wisatawan melalui program Guang Hong untuk negara-negara di Asia Tenggara.

Baca juga: 8 Wisata di Taiwan, Lihat Festival Lampion dan Berburu Kuliner Halal

Adapun negara-negara yang terpilih itu mencakup India, Vietnam, Indonesia, Myanmar, Kamboja, dan Laos.

"Sekarang ini juga banyak program-program seperti program Guan Hong yang memudahkan untuk pengajuan apply visa," ucap perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi (KDEI) Taiwan, John Chen dalam kesempatan yang sama.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Sedangkan bagi wisatawan Indonesia yang ingin mengajukan pembuatan Sertifikat Otorisasi Perjalanan ROC (izin masuk ke Taiwan), harus memiliki setidaknya salah satu dari visa yang dikeluarkan oleh negara Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jepang, Australia, Selandia Baru, Korea, dan negara-negara Schengen.

"Kalau seandainya memiliki visa seperti visa Amerika, visa Kanada, atau visa negara tersebut, itu tinggal apply online, jadi boleh dibilang dibebaskan biaya pengajuan visa," ucap John.

Baca juga:

Lewat berbagai program tersebut, John ingin pariwisata Taiwan dan Indonesia semakin erat hubungannya.

"Saya ingin semakin mempererat hubungan pariwisata Taiwan dengan Indonesia, semakin banyak wisatawan Indonesia ke Taiwan, dan juga wisatawan Taiwan ke Indonesia," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com