KOMPAS.com - Taiwan telah membuka perbatasannya untuk wisatawan asing sejak Oktober 2022 lalu, tepatnya Kamis (13/10/2022). Semua syarat perjalanan terkait Covid-19, seperti hasil tes PCR, pemberian alat rapid test saat kedatangan, dan karantina juga telah dicabut.
Pemerintah Taiwan pun sedang gencar mempromosikan kembali destinasi wisatanya ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Baca juga:
Direktur Biro Pariwisata Taiwan, Abe Chou menyampaikan, Taiwan mengincar sekitar 150.000 wisatawan nasional dari Indonesia untuk berkunjung sepanjang tahun 2023.
"Sebelum pandemi, tahun 2019 itu ada 230.000 wisatawan Indonesia ke Taiwan, dan sekarang kan baru dibuka lagi (setelah pandemi), jadi diharapkan bisa mencapai target setidaknya 150.000 wisatawan Indonesia," kata Abe dalam dalam sesi Taiwan Tourism Promotion di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2023).
Lantas, apa saja yang harus diperhatikan bila ingin berwisata ke Taiwan? Berikut ketentuannya.
Wisatawan asing yang ingin memasuki Taiwan tidak memerlukan lagi hasil negatif tes PCR.
"Jadi sejak 13 Oktober tahun lalu (2022), sudah dibuka perbatasan Taiwan. Sekarang ini kalau masuk ke Taiwan tidak perlu (hasil tes) PCR," kata Abe saat ditemui Kompas.com dalam acara ASTINDO Travel Fair 2023 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (24/2/2023).
Dalam kesempatan berbeda, Abe juga menyampaikan bahwa Taiwan tidak lagi memberikan alat rapid test di pintu masuk kedatangan, seperti beberapa bulan lalu.
"Tidak akan diberi alat rapid test lagi seperti beberapa bulan lalu, sekrang tidak lagi, sudah dibebaskan," ujar dia.
Baca juga: Taiwan Incar 150.000 Wisatawan dari Indonesia untuk 2023
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.