Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Taiwan, Catat 4 Hal Penting Ini

Kompas.com - 28/02/2023, 21:14 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

2. Bukti vaksinasi

Wisatawan juga tidak akan diminta lagi menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 saat memasuki Taiwan.

"Bahkan untuk vaksinasi itu tidak dibatasi, jadi tidak ada pemeriksaan sudah berapa kali vaksinasinya, sudah vaksinasi atau belum, jadi asal dalam keadaan sehat itu oke untuk masuk Taiwan, jadi tidak akan diminta kartu bukti vaksinasi," ucap Abe.

Kata dia, berkunjung ke Taiwan saat ini sudah sama seperti sebelum pandemi Covid-19.

Itu artinya tidak diperlukan bukti vaksinasi, tidak ada tambahan pengisian formulir apa pun karena adanya Covid-19, dan tidak ada penggunaan aplikasi semacam PeduliLindungi.

Baca juga: Syarat Masuk Taiwan Terbaru: Tak Perlu Hasil Tes PCR dan Syarat Vaksinasi Covid-19

3. Aturan masker

Ilustrasi Taiwan - Pemandangan lautan di Keelung.SHUTTERSTOCK / SEAN PAVONE Ilustrasi Taiwan - Pemandangan lautan di Keelung.

Pemerintah Taiwan sudah membebaskan aturan pemakaian masker saat berada di ruangan terbuka, per Senin (20/2/2023).

"Untuk masker, sejak tanggal 20 (Februari) ini sudah dibebaskan untuk tempat umum," tutur Abe.

Kendati demikian, ia menambahkan, masker masih menjadi hal yang wajib dikenakan bila masyarakat berada dalam transportasi umum, atau ruang tertutup lainnya yang tidak memungkinkan jaga jarak hingga 1,5 meter.

"Tapi untuk kendaraan seperti bus, kereta api atau tempat yang kira-kira tidak bisa jaga jarak sampai 1,5 meter, itu diharuskan pakai masker," tuturnya.

Baca juga: Taiwan Bakal Beri Rp 2,4 Juta untuk Turis Asing, Ini 3 Faktanya

4. Jangan membawa daging

Ilustrasi Taiwan - Pemandangan Dragon and Tiger Pagoda di Kaohsiung.SHUTTERSTOCK / SEAN PAVONE Ilustrasi Taiwan - Pemandangan Dragon and Tiger Pagoda di Kaohsiung.

Wisatawan asing dilarang membawa masuk segala jenis olahan daging ke Taiwan guna mencegah penularan virus yang beberapa waktu lalu menyerang peternakan di Taiwan.

"Jangan membawa segala macam produk yang mengandung daging. Kenapa? Untuk menjaga peternakan babi di Taiwan yang beberapa waktu lalu sempat terserang virus Swine, atau virus Afrika,"  tutur salah satu perwakilan Biro Pariwisata Taiwan, Farini.

Akibat terjangkit virus, ternak di Taiwan pun banyak yang harus dimusnahkan.

Membawa daging dari wilayah terjangkit dapat dikenakan hukuman denda paling tinggi 1 juta dollar Taiwan, atau sekitar Rp 496 juta.

Baca juga: Belum Bisa ke China, Banyak WNI Obati Rindu dengan ke Hong Kong-Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com