KOMPAS.com - Penerbangan Wings Air rute Semarang-Ketapang sempat tertunda pada Selasa (28/2/2023) pagi karena salah satu penumpang bercanda membawa bom.
Corporate Communication Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penumpang berinisial UD (45) itu menyampaikan informasi soal keberadaan bom saat penerbangan IW-1818 rute Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang-Bandara Rahadi Oesman di Ketapang, Kalimantan Barat, akan lepas landas.
Baca juga:
"Saat akan naik pesawat (berada di depan pintu pesawat), penumpang tersebut membuat pernyataan bahwa terdapat bom di dalam koper yang akan dimuat ke kompartemen bagasi bagian belakang," kata Danang dalam keterangan resminya, Selasa.
Pernyataan tersebut segera dikonfirmasi ulang dan ditindaklanjuti oleh petugas keamanan Wings Air, serta diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke otoritas penerbangan sipil setempat.
Selain itu, Wings Air juga segera melakukan pengecekan menyeluruh terhadap penumpang, barang bawaan hingga ke bagasi kargo.
"Hasilnya tidak ditemukan bukti adanya bom atau benda lain yang membahayakan penerbangan," terang Danang.
Baca juga:
Penumpang UD pun tidak diikutsertakan (offload) dalam penerbangan. Akibat ulah penumpang tersebut, pesawat yang dijadwalkan berangkat pukul 07.00 WIB mengalami keterlambatan keberangkatan 37 menit.
"Pesawat lepas landas 07.37 WIB dan sudah mendarat di Bandar Udara Rahadi Oesman pukul 09.09 WIB," imbuh dia.
Pihaknya juga mengecam candaan penumpang tersebut.
"Bercanda tentang bom atau tindakan meremehkan keamanan penerbangan adalah perilaku yang sangat tidak pantas dan dilarang di penerbangan," tuturnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.