Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rustic Market, Kawasan Kuliner yang Sejuk di Tengah Kota Surabaya

Kompas.com - 01/03/2023, 15:08 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Awalnya bukan tempat wisata

Oky mengatakan, suasana sejuk dan dekorasi kawasan yang Instagramable kerap membuat sebagai besar warganet melabeli Rustic Market sebagai tempat wisata.

"Orang-orang berpikir kalau Rustic Market itu adalah tempat wisata, karena kami takut mendedikasikan diri sebagai tempat wisata," katanya.

Melihat komponen pendukung yang ada di lokasi, Oky kemudian melabeli Rustic Maket sebagai kawasan kuliner.

Sebagai kawasan kuliner, wisatawn yang datang berkunjung akan menemukan deretan kafe milik UMKM lokal yang menawarkan aneka makanan dan minuman.

Seiring berjalannya waktu, kawasan kuliner tersebut juga diisi dengan UMKM selain kuliner, seperti UMKM yang bergerak di industri pakaian. 

Meskipun berada di pusat kota, Rustic Market berhasil menarik perhatian wisatawan dengan tema alam. Tempat ini pun sering didatangi masyarakat yang hendak menenangkan pikiran di tempat yang rindang di tengah kota.

"Awalnya kita tidak fokus ke wisata alam, tapi lebih ke wisata kuliner. Cuma orang fokusnya ke tempatnya sehingga sekarang jadi wisata media sosial," kata Oky.

Baca juga: 6 Wisata Malam di Surabaya, Pas untuk Anak-anak dan Dewasa

Rangkul UMKM lokal dan instansi pendidikan

Tenan UMKM di Rustic Market Forest Tree.Dok. Instagram @rusticmarket.id Tenan UMKM di Rustic Market Forest Tree.

Sebagai kawasan kuliner, Rustic Market meragkul beberapa UMKM lokal untuk menjajakan produknya. 

"Sementara ini kita merangkum UMKM masih di bidang food and beverage. Makanya Rustic Market itu bukanlah kafe, melainkan kawasan ekonomi kreatif," kata Oky.

Selain meawarkan hasil produk UMKM, di Rustic Market juga kerap diadakan pelatihan yang tidak hanya melibatkan pihak internal dan UMKM, tapi juga melibatkan instansi pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Prinsipnya berkolaborasi, supaya bisa tumbuh bersama," katanya.

Beberapa kegiatan pelatihan yang diadakan di Rustic Market, antara lain merangkai bunga, membuat kerajinan kayu, belajar membuat batik eco print, dan belajar cara membuat perhiasan.

Kegiatan pelatihan ini, lanjut Oky, biasanya dilaksanakan setiap akhir pekan supaya dapat memberikan opsi liburan produktif bagi wisatawan yang datang.

"Di sini kita sediakan panggung untuk mereka (guru dan siswa SMK) untuk menunjukkan hasil karya mereka," papar Oky.

Ada dua jenis pelatihan yang dilaksanakan di Rustic Market yaitu pelatihan berbayar dan pelatihan tidak berbayar.

"Pelatihan tidak berbayar itu biasanya dari kita (internal Rustic Market) sendiri, sementara yang berbayar itu biasanya dari pihak luar (bukan Rustic Market)," terangnya.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com