KOMPAS.com - Cuaca buruk yang melanda jalur pendakian Gunung Prau di Kabupaten Wonosobo, jawa Tengah pada Selasa (28/2/2023) malam, dilaporkan sudah membaik.
Meski sempat terjadi hujan lebat dan angin kencang selama dua hari berturut (27-28 Februari 2023), kini jalur pendakian Gunung Prau tetap dibuka, dengan mempertimbangkan cuaca yang sudah memungkinkan untuk kegiatan pendakian.
Baca juga:
"Saat ini cuaca sudah membaik, dan untuk pendakian tetap dibuka seperti biasa," kata Ketua Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia (FKPI), Harsono saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (1/3/2023).
Kendati demikian, ia mengimbau para calon pendaki agar tetap memantau perkiraan cuaca terlebih dulu, serta siap siaga di tengah cuaca yang tidak menentu ini.
Sebelumnya, Harsono juga membagikan kronologi terkait cuaca buruk yang terjadi di puncak Gunung Prau pada Selasa (28/2/2023) lalu.
"Cuaca buruk terjadi pada 28 (Februari) malam, terjadi badai dan juga tenda-tenda pendaki roboh. Sebagian pendaki ada yang mengalami hipotermia," tuturnya.
Baca juga: Jangan Asal Mendaki, Pemula Perhatikan 5 Level Jalur Pendakian di Indonesia Ini
Beruntungnya, di tengah hujan badai, seluruh pendaki yang naik pada tanggal tersebut berhasil dievakuasi ke shelter darurat. Tim ranger pun ikut naik untuk memberi pertolongan pada salah satu pendaki yang dilaporkan pingsan.
"Saat ini cuaca sudah membaik, dan semalam semua pendaki sudah aman," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram