KOMPAS.com - Sehubungan adanya perubahan aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile per 1 Maret 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengeluarkan aturan baru terkait dokumen vaksinasi Covid-19 bagi calon penumpang.
Sementara waktu, pelanggan diminta untuk membawa dokumen vaksinasi Covid-19 sebagai antisipasi, jika saat boarding validasi status vaksin pelanggan mengalami gangguan.
"KAI mengimbau para pelanggan untuk dapat menunjukkan dokumen vaksin saat melakukan boarding," kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus, dalam keterangan resmi, Rabu (1/3/2023).
Baca juga:
Ia melanjutkan, dokumen vaksin tersebut dapat berupa soft copy yang ditunjukkan di ponsel ataupun dokumen fisik.
"Hal ini terkait adanya proses migrasi aplikasi PeduliLindungi ke SatuSehat Mobile," tuturnya.
Apabila proses migrasi telah selesai seluruhnya dan integrasi dengan sistem boarding sudah normal seperti semula, maka akan segera disampaikan kepada masyarakat.
"KAI akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan sebagai pihak yang mengelola aplikasi SatuSehat Mobile," ucap Joni.
View this post on Instagram
Sebelumnya, KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI untuk membantu proses validasi dokumen kesehatan calon pelanggan sejak 23 Juli 2021.
Melalui integrasi tersebut, data vaksinasi pelanggan akan muncul pada layar komputer petugas pada saat proses boarding.
Baca juga:
Integrasi ini terwujud melalui kerja sama antara KAI dan Kementerian Kesehatan.
"Terintegrasinya aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI bertujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, juga untuk menghindari pemalsuan dokumen," imbuh dia.
Adapun syarat naik kereta api sejauh ini masih mengacu pada SE Kemeterian Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.