4 Aktivitas Wisata di Rustic Market, Duduk Santai di Tepi Danau

KOMPAS.com - Rustic Market dapat menjadi salah satu tempat yang bisa dikunjungi saat ingin menepi dari ramainya Kota Surabaya.

Tempat berkonsep alam nan instagramable ini merupakan sebuah kawasan kuliner dan industri kreatif. 

"Kami di sini ada makanan, minuman, clothing, dan beberapa tenant UMKM yang kami kemas secara menarik. Kosepnya lebih ke alami," kata General Manager Rustic Market Oky Andy saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (28/2/2023).

Baca juga:

• Rustic Market, Kawasan Kuliner yang Sejuk di Tengah Kota Surabaya
• Rustic Market Surabaya: Jam Buka dan Syarat Berkunjung

Di Surabaya, ada dua tempat Rustic Market yang bisa dikunjungi, yaitu Rustic Market Forest Tree dan Rustic Market by The Lake.

Rustic Market Forest Tree dan Rustic Market by The Lake buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Oky mengatakan bahwa masing-masing lokasi Rustic Market punya keunggulan.

Selain mampir dan bersantai sembari menyeruput kopi, ada beberapa aktivitas wisata di Rustic Market yang sayang jika dilewatkan.

Aktivitas wisata di Rustic Market Surabaya

1. Foto-foto

Dok. Instagram @rusticmarket.id Potret pengunjung makan di kawasan Rustic Market by Tha Lake.

Baik Rustic Market Forest Tree dan Rustic Market by The Lake, kedua lokasi ini menawarkan konsep alami nan instagramable.

Di sini wisatawan dapat eksplor berbagai macam gaya berfoto dengan lanskap lapangan hijau dan kawasan kuliner yang aestetik.

"Identitas kami pasti selalu (ornamen) kayu yang unfinishing dan besi," kata Oky.

Baca juga: 5 Destinasi Hidden Gem di Surabaya untuk Healing, Bisa Susur Sungai

Salah satu keunggulan Rustic Market Forest Tree yaitu punya pepohonan yang rindang.

Sementara di Rustic Market by The Lake, wisatawan akan menemukan hamparan danau buatan, lengkap dengan jembatan kayu di tepian.

"Bisa juga foto-foto di sini, bikin video," ujar Oky.

2. Lihat sunset di tepi danau

Dok. Rusticmarket.id Pengunjung yang sedang melakukan pemotretan di Rustic Market by The Lake.

Khusus di Rustic Market by The Lake, wisatawan akan disuguhkan pemandangan hamparan danau buatan.

Baca juga: Surabaya Punya Lebih dari 900 Taman, Bisa Jadi Tempat Main Anak

Oky mengatakan di danau ini wisatawan dapat menikmati waktu sembari memandangi air danau yang tenang.

"Danaunya bagus, kalau cuacanya bagus dan mendukung, wisatawan bisa melihat langit berwarna jingga menjelang senja," katanya.

3. Ikut workshop

Dok.Instagram @rusticmarket.id Ilustrasi Pressed Flower di Rustic Market.

Rustic Market juga kerap mengadakan workshop di Rustic Market Forest Tree dan Rustic Market by The Lake.

Beberapa workshop yang pernah diadakan di sini sepeti pelatihan merangkai bunga, membuat kerajinan kayu, dan membuat batik eco print.

"Workshop ini diadakan dari internal Rustic Market dan ada juga dari UMKM di luar Rustic Market," terang Oky.

Ada dua jenis workshop yang dilaksanakan di Rustic Market, yaitu workshop berbayar dan gratis.

Baca juga:

• Taman Bungkul di Surabaya: Jam Buka, Harga Tiket Masuk, dan Aktivitas
• 10 Wisata Indoor di Surabaya, Ada Tempat Main Salju

Oky mengatakan workshop berbayar biasanya diadakan oleh pihak eksternal Rustic Market. Sementara workshop gratis diadakan oleh pihak internal Rustic Market.

Informasi terbaru mengenai workshop yang diadakan di Rustic Market dapat dilihat di laman instagram Rustic Market, yaitu @Rusticmarket.id.

"Kegiatan ini jadi pengalaman untuk wisatawan biar bisa liburan produktif," paparnya.

4. Kulineran

Dok. Instagram @rusticmarket.id Tenan UMKM di Rustic Market Forest Tree.

Sebagai kawasan kuliner dan industri kreatif, Rustic Market menggaet UMKM lokal untuk menjajakan produknya di kawasan Rustic Market.

"Sementara ini kami masih merangkul UMKM di bidang food and beverage (FnB)," katanya.

Baca juga: 20 Oleh-oleh Khas Surabaya, Ada Sambal Bu Rudy hingga Bandeng Asap

Oky mengatakan UMKM yang ada di Rustic Market merupakan UMKM yang sudah melewati proses seleksi. Baik dari jenis produk, kualitas produk, hingga kemasan.

"Memang sekarang didominasi oleh FnB, tapi seiring berjalannya waktu tidak menutup kemungkinan untuk kesempatan lain (UMKM di luar FnB)," pungkas Oky.