Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Sheikh Zayed di Solo Buka untuk Umum, Ribuan Orang Ikuti Shalat Subuh Pertama

Kompas.com - 02/03/2023, 13:01 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Setelah diresmikan pada November 2022 oleh Presiden Joko Widodo, Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo belum bisa langsung dibuka untuk umum.

Masjid pemberian Uni Emirat Arab (UEA) ini baru buka untuk umum pada Hari Rabu (1/3/2023).

Pembukaan masjid ini dimulai pada pukul 04.00 WIB dan bertepatan dengan waktu shalat subuh berjemaah.

Baca juga: 8 Ikon Kota Solo yang Populer, Apa Saja? 

Kompas.com ikut menjadi jemaah pertama shalat subuh di Masjid Raya Sheikh Zayed pada pagi hari itu.

Sebelum tiba di masjid, jemaah hanya bisa memarkirkan kendaraan di pinggir jalan dan belum bisa parkir di kawasan masjid.

Alhasil Kompas.com harus berjalan sejenak untuk sampai ke masjid. Tampak beberapa mobil pengawalan dari kepolisian yang mengiringi tamu penting.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Batara Kresna Jurusan Solo-Wonogiri Februari 2023

Salah satu pejabat yang hadir pada shalat subuh pertama tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Shalat subuh di Masjid Raya Sheikh Zayed

Pagi itu, jemaah hanya bisa masuk lewat pintu utama sebelah timur. Jemaah putra kemudian dipersilakan berjalan ke selatan masjid, sementara jemaah putri berada di utara masjid.

Kali ini, jemaah bisa melaksanakan shalat di ruang ibadah masjid yang sebelumnya masih belum dibuka pada saat peresmian pada November 2022.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Keraton Solo dan Jam Bukanya 2023

Tempat wudhu untuk laki-laki ada di taman sisi selatan dan di basement. Jemaah laki-laki berada di lantai dasar, kemudian jemaah perempuan ada di lantai dua.

Duta Besar UEA untuk Indonesia dan ASEAN Abdulla Salem Al-Daheri saat pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo, Rabu (1/3/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Duta Besar UEA untuk Indonesia dan ASEAN Abdulla Salem Al-Daheri saat pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo, Rabu (1/3/2023).

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia dan ASEAN, yakni Abdulla Salem Al-Daheri.

Setelah shalat subuh, ia kembali menyampaikan bahwa Masjid Raya Sheikh Zayed merupakan bentuk persahabatan masyarakat Indonesai dan UEA.

Baca juga: 5 Aktivitas di Solo Safari, Interaksi dengan Satwa hingga Mandi Busa

“Masjid ini menunjukkan kedekatan Uni Emirat Arab dengan masyarakat Indonesia,” kata Abdulla dalam bahasa Arab yang diterjemahkan oleh Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed, Munajat.

Pintu Masuk Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pintu Masuk Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo.

Lik Mun (sapaan Munajat) juga menjelaskan bahwa pada shalat subuh pertama itu, jemaah yang hadir berjumlah sekitar 2.500 orang.

Baca juga: Lokasi Keraton Kartasura, Istana Mataram Islam Sebelum di Kota Solo

Ia juga mengajak seluruh pengunjung untuk menjaga masjid ini bersama-sama, mulai dari kebersihan hingga fasilitas yang ada.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com