KOMPAS.com – Setelah diresmikan pada November 2022 oleh Presiden Joko Widodo, Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo belum bisa langsung dibuka untuk umum.
Masjid pemberian Uni Emirat Arab (UEA) ini baru buka untuk umum pada Hari Rabu (1/3/2023).
Pembukaan masjid ini dimulai pada pukul 04.00 WIB dan bertepatan dengan waktu shalat subuh berjemaah.
Baca juga: 8 Ikon Kota Solo yang Populer, Apa Saja?
Kompas.com ikut menjadi jemaah pertama shalat subuh di Masjid Raya Sheikh Zayed pada pagi hari itu.
Sebelum tiba di masjid, jemaah hanya bisa memarkirkan kendaraan di pinggir jalan dan belum bisa parkir di kawasan masjid.
Alhasil Kompas.com harus berjalan sejenak untuk sampai ke masjid. Tampak beberapa mobil pengawalan dari kepolisian yang mengiringi tamu penting.
Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Batara Kresna Jurusan Solo-Wonogiri Februari 2023
Salah satu pejabat yang hadir pada shalat subuh pertama tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pagi itu, jemaah hanya bisa masuk lewat pintu utama sebelah timur. Jemaah putra kemudian dipersilakan berjalan ke selatan masjid, sementara jemaah putri berada di utara masjid.
Kali ini, jemaah bisa melaksanakan shalat di ruang ibadah masjid yang sebelumnya masih belum dibuka pada saat peresmian pada November 2022.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Keraton Solo dan Jam Bukanya 2023
Tempat wudhu untuk laki-laki ada di taman sisi selatan dan di basement. Jemaah laki-laki berada di lantai dasar, kemudian jemaah perempuan ada di lantai dua.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia dan ASEAN, yakni Abdulla Salem Al-Daheri.
Setelah shalat subuh, ia kembali menyampaikan bahwa Masjid Raya Sheikh Zayed merupakan bentuk persahabatan masyarakat Indonesai dan UEA.
Baca juga: 5 Aktivitas di Solo Safari, Interaksi dengan Satwa hingga Mandi Busa
“Masjid ini menunjukkan kedekatan Uni Emirat Arab dengan masyarakat Indonesia,” kata Abdulla dalam bahasa Arab yang diterjemahkan oleh Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed, Munajat.
Lik Mun (sapaan Munajat) juga menjelaskan bahwa pada shalat subuh pertama itu, jemaah yang hadir berjumlah sekitar 2.500 orang.
Baca juga: Lokasi Keraton Kartasura, Istana Mataram Islam Sebelum di Kota Solo
Ia juga mengajak seluruh pengunjung untuk menjaga masjid ini bersama-sama, mulai dari kebersihan hingga fasilitas yang ada.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.