KOMPAS.com - Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah resmi dibuka untuk publik, Rabu (1/3/2023).
Peresmian dihadiri langsung oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Selasa (28/2/2023).
Dikutip dari situs Kementerian Agama RI Kantor Wilayah Jawa Tengah, Ma'ruf berharap, masjid ini dapat menjadi corong kesejukan dan kedamaian bagi masyarakat.
Baca juga: Masjid Sheikh Zayed di Solo Buka untuk Umum, Ribuan Orang Ikuti Shalat Subuh Pertama
“Sekaligus dapat meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka membangun dan merawat harmoni kerukunan dan persatuan dalam dakwah wasathiyah dan rahmatan lil’alamiin menuju Indonesia yang lebih maju,” kata Ma'ruf di Solo, Selasa (28/2/2023).
Sebelum berkunjung, penting untuk mengetahui aturan yang berlaku.
Salah satunya, pengunjung harus menggunakan pakaian yang menutup aurat.
Dikutip dari Tribun Solo, aturan ini tidak hanya berlaku bagi pengunjung muslim, tetapi juga pengunjung non-muslim.
"Semua yang masuk ke sini harus menutup aurat. Menutup kepala kalau perempuan. Aturan wajar di semua tempat pasti ada etikanya. Etika masjid tidak ada yang dilanggar," kata Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat, seperti dikutip dari Tribun Solo, Jumat (24/2/2023).
Baca juga: 10 Masjid Megah di Indonesia Selain Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Lebih lanjut, beberapa aturan berkunjung ke Masjid Raya Kheikh Zayed Solo, seperti dikutip dari Kompas.com (17/11/2022), antara lain:
1. Jam operasional masjid adalah pukul 04.00 WIB sampai 22.00 WIB
2. Dilarang merokok di dalam area masjid
3. Dilarang membawa makanan dan minuman dari luar
4. Dilarang membawa hewan peliharaan
5. Dilarang membuang sampah sembarangan
Baca juga: Dikunjungi Jennie Blackpink, Ini 8 Fakta Masjid Agung Sheikh Zayed
Selain itu, masjid ini tidak menerima segala segala bentuk donasi, mulai dari zakat, infak, maupun sedekah.
Menurut Munajat, semua biaya operasional ditanggung oleh Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
Hal ini diterapkan agar pengunjung dapat fokus beribadah.
View this post on Instagram
"Karena kebetulan di sini sudah dibiayai oleh UEA. Besarannya semua hampir dibiayai, semua operasional macam-macam," ucapnya.
Baca juga: 8 Ikon Kota Solo yang Populer, Apa Saja?
Selain dari pemerintah UEA, pembiayaan juga bersumber pada komponen anggaran yang dibiayai dari APBN.
"Ada tapi hanya sedikit. Ada yang tidak dibiayai oleh sana (Pemerintah UEA), kami ada. Kebetulan ini masjid pemerintah," ujarnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.