Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TWA Kawah Ijen Investigasi Kasus Pendaki yang Nyalakan Smoke Bomb dan Cek Bawaan Wisatawan

Kompas.com - 02/03/2023, 15:03 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Insiden pendaki yang menyalakan smoke bomb atau bom asap di gunung kembali terjadi.

Kali ini, tindakan tersebut dilakukan oleh sekelompok oknum pendaki di pinggir kawah Gunung Ijen, Jawa Timur.

Peristiwa tersebut diketahui melalui sebuah video yang diunggah oleh akun instagram @mountnesia pada Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Jangan Kecele, Wisata Kawah Ijen Tutup Sebulan Sekali pada Tanggal Ini

Menanggapi kejadian tersebut, pihak Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen segera melakukan investigasi.

"Kami sedang menginvestigasi kejadian itu (kejadian smoke bomb di kawah Gunung Ijen)," papar admin TWA Kawah Ijen bernama Bayu dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

Dari video unggahan @mountnesia menampilkan sekitar tujuh orang pendaki yang menyalakan bom asap sembari mengenakan masker.

"Kejadian (pendaki menyalakan smoke bomb di kawah Gunung Ijen) tanggal 26 Februari 2023, ada sekelompok wisatawan yang menyalakan flare," kata Bayu.

Berdasarkan keterangan dari unggahan tersebut ditulis bahwa tujuh pendaki tersebut merupakan turis asing.

Baca juga: Semakin Dekat, Langkah Geopark Ijen Diakui Jadi UNESCO Global Geopark

Bayu mengatakan pihak TWA Kawah Ijen saat ini sedang mencari informasi seputar identitas wisatawan dan agen wisata atau pemandu yang mendampingi.

"Kalau pelakunya wisatawan mancanegara (kalau di lihat di videonya), kemungkinan (pendaki tersebut) sudah kembali ke negaranya," terang Bayu.

Akan periksa barang bawaan pendaki

Menyikapi kejadian ini, Bayu mengatakan pihak TWA Kawah Ijen untuk sementara melakukan imbauan kepada para pendaki melalui pengeras suara. Serta melakukan pemeriksaan barang bawaan pengunjung.

"Kami sudah melakukan imbauan dan arahan kepada semua pelaku wisata dan pengunjung agar kejadian serupa tidak terulang kembali," katanya.

Kawah Ijen.Dok. HHWT Kawah Ijen.

Pihak TWA Kawah Ijen melakukan pemeriksaan barang bawaan pengunjung saat pendaki sampai di pintu pendakian.

Pihak TWA Kawah Ijen juga akan memberikan sanksi tegas kepada pendaki yang melakukan tindakan merusak alam Kawah Ijen.

Baca juga: Wisata Bondowoso: Kaldera Ijen Purba yang Punya Banyak Keunikan Alam

"Kalau sanksi tegas kemungkinan kita akan mem-blacklist yang bersangkutan untuk tidak lagi menikmati keindahan Kawah Ijen," pungkas Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com