Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Julukan Laos, Negara Tanpa Laut di Asia Tenggara 

Kompas.com - 04/03/2023, 19:50 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

KOMPAS.com - Laos merupakan salah satu anggota Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Ibukota Laos adalah Vientiane, sekaligus kota terbesar di negara itu. Laos memiliki beberapa atraksi wisata populer, salah satunya air terjun Khone Phapheng yang merupakan air terjun terbesar di Asia Tenggara, sehingga disebut Niagara dari Timur.

Baca juga: Indonesia Serahkan Kepemimpinan ASEAN Tourism Forum ke Laos

Baca juga: Turis Indonesia Kini Boleh Berwisata ke Laos, Catat Ketentuannya

Kemudian, Pha That Luang sebuah candi Buddha besar berlapis emas yang terletak di Vientiane. Laos juga dialiri oleh Sungai Mekong yang merupakan sungai terpanjang di Asia Tenggara.

Air terjun Khone Phapheng di Laos adalah air terjun terbesar di Asia TenggaraShutterstock/Ricard MC Air terjun Khone Phapheng di Laos adalah air terjun terbesar di Asia Tenggara

Julukan negara Laos

Selain atraksi wisata populer, Laos memiliki beberapa julukan yang menggambarkan keunikan negara tersebut. Berikut ulasannya seperti dirangkum oleh Kompas.com.

1. Landlocked country 

Landlocked country berarti negara yang terkunci atau terkurung oleh daratan seperti dilansir dari Britannica.

Julukan ini diberikan karena Laos tidak memiliki laut lantaran dikelilingi negara-negara lain. Laos berbatasan langsung dengan daratan China, Myanmar, Vietnam, Kamboja, dan Thailand. 

Baca juga: Berencana Liburan ke Laos? Hindari 4 Hal Ini

Peta LaosEncyclopaedia Britannica Peta Laos

Negara ini dikelilingi dengan pegunungan dan hutan. Beruntungnya, Laos dilalui oleh Sungai Mekong sehingga pertanian di negara ini berkembang baik.

Warga Laos juga memanfaatkan aliran Sungai Mekong sebagai sarana transportasi. Selain itu, Laos mengandalkan sektor agraria untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Negeri Sejuta Gajah 

Laos juga dijuluki sebagai The Land of a Million Elephant atau Negeri Sejuta Gajah, seperti dikutip dari Kompas.com (8/2/2021). Nama Laos sendiri berasal dari kata Lan Xang yang berarti kerajaan gajah.

Masyarakat Laos menganggap gajah merupakan hewan pembawa kemakmuran bagi negaranya.

Baca juga: Laos, Perpaduan Kesederhanaan dan Keindahan

Ilustrasi gajah di Luang Prabang LaosShutterstock/Em7 Ilustrasi gajah di Luang Prabang Laos

Sayangnya, populasi gajah di Laos mulai berkurang, seperti dilansir dari NBC News. Meskipun dijuluki Negeri Sejuta Gajah, namun Laos diprediksi hanya memiliki 700 ekor gajah yang tersisa di alam liar.

Kendati demikian, habitat gajah di Laos lebih baik dibandingkan 12 negara lain yang menjadi rumah bagi hewan tersebut. Negara ini memiliki hutan tutupan yang luas.

Namun, kondisi gajah-gajah di habitatnya itu terancam oleh pemburuan ilegal, pembangun, dan penebangan pohon liar.

Baca juga: Kota Termurah di Asia untuk Backpacker Ada di Vietnam dan Laos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com