Sejak ditutupnya jalur pendakian Gunung Arjuno, Ahmad mengatakan bahwa cukup banyak jumlah permintaan pembukaan jalur pendakian oleh para pendaki.
Akan tetapi, lanjut Ahmad, pihak Tahura belum bisa membuka jalur pendakian sampai kondisi benar-benar aman.
Baca juga: Tips Siapkan Bujet untuk Mendaki Gunung dan Kisaran Harganya
Ia menegaskan apabila ada pendaki yang mencoba menerobos masuk jalur pendakian, maka pendaki tersebut akan di-black list oleh pihak Tahura.
"Kita sanksi (berupa) black list, tapi sejauh ini tidak ada penerobosan. Kami juga melakukan penutupan di pos-pos lain, kalau ketahuan ada yang menerobos, langsung diturunkan," katanya.
Hingga saat ini, kata Ahmad, aliran air di perkampungan meluap, dan curah hujan masih terpantau tinggi.
"Sejauh pengamatan, tidak ada kerusakan. Prakiraan BMKG akan hujan di wilayah Tahura, Mojokerto, dan Pasuruan," katanya.
Baca juga: 10 Syarat Terbaru Mendaki Gunung Kerinci, Wajib Pakai Porter
Ahmad juga menghimbau kepada para calon pendaki untuk memahami pengetahuan seputar keamanan saat mendaki gunung. Salah satunya dengan adanya peluang curah hujan tinggi.
"Kalau tidak memungkinkan untuk mendaki, jangan naik. Semua tau kalau naik gunung penuh risiko," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.