Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan-jalan di Museum KA Ambarawa, Ada Apa Saja?

Kompas.com - 05/03/2023, 21:41 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Pencinta kereta api bisa berkunjung ke Museum Kereta Api (KA) Ambarawa untuk mengisi liburan.

Museum yang dulunya merupakan Stasiun Ambarawa atau Willem I ini dulunya berada di tengah jalur aktif Yogyakarta-Secang-Kedungjati-Semarang.

Namun, jalur tersebut kini sudah tidak aktif. Stasiun Ambarawa pun kini menjadi museum kereta api.

Baca juga: Jadwal dan Tarif Kereta Wisata Ambarawa Maret 2023

Museum KA Ambarawa tepatnya berada di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Ada apa saja di Museum KA Ambarawa?

Kompas.com sempat berkunjung ke Museum KA Ambarawa beberapa waktu lalu. Dan berikut ini adalah apa saja yang bisa kamu temukan di Museum KA Ambarawa:

1. Koleksi lokomotif uap

Begitu masuk dalam museum, wisatawan akan disuguhi deretan lokomotif tua yang terparkir dengan rapi.

Lokomotif tua di Museum Ambarawa.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Lokomotif tua di Museum Ambarawa.

Lokomotif ini masih berbahan bakar batubara atau kayu dan dulunya digunakan untuk menarik rangkaian kereta pada masa Hindia-Belanda.

Baca juga: Sejarah Museum Ambarawa, Stasiun Berusia 1,5 Abad

Wisatawan bisa memotret atau berfoto dengan lokomotif berwarna hitam ini. Namun, wisatawan dilarang naik.

2. Sejarah perjalanan kereta api di Indonesia

Saat menyusuri lorong, wisatawan akan menemukan tulisan yang menjelaskan seputar sejarah perkeretaapian di Indonesia.

Tulisan sejarah kereta api di Indonesia di Museum Ambarawa.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tulisan sejarah kereta api di Indonesia di Museum Ambarawa.

Mulai dari era saat kereta api di Indonesia mulai diprakarsai pada zaman Belanda, hingga zaman sekarang.

3. Stasiun Ambarawa dengan arsitektur lawas

Bangunan Stasiun Ambarawa atau Willem 1 di museum ini masih dijaga arsitekturnya seperti sedia kala.

Stasiun Ambarawa atau Willem I yang masih terasa nuansa lawasnya.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Stasiun Ambarawa atau Willem I yang masih terasa nuansa lawasnya.

Wisatawan seolah kembali ke masa lalu ketika memasuki stasiun ini. Ciri khas stasiun lawas masih tampak dari atap hingga lantainya yang berbentuk persegi.

4. Halte kereta api zaman dahulu

Di sisi barat stasiun, tampak beberapa bangunan sederhana seperti halte bus. Ternyata, kereta api zaman dahulu berhenti di halte-halte atau stasiun kecil.

Halte Kereta Api Zaman Dulu di Museum AmbarawaKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Halte Kereta Api Zaman Dulu di Museum Ambarawa

Halte tersebut dipindahkan dari lokasi aslinya. Kebanyakan halte berasal dari jalur Solo-Wonogiri.

Baca juga: Museum Ambarawa, Serunya Belajar Sejarah Perkeretaapian di Indonesia

Bentuk halte sangat sederhana, terdiri dari tempat menjual tiket dan ruang tunggu penumpang seperti di halte bus.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com