WSBK 2023, Okupansi Hotel di Lombok Hanya 85 Persen

KOMPAS.com - Okupansi hotel di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) selama ajang World Superbike (WSBK) Indonesia di Sirkuit Mandalika belum mencapai 100 persen, tepatnya hanya 85 persen.

Meski demikian, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah menyampaikan, okupansi ini tetap mengalami peningkatan 20 persen dibandingkan dengan okupansi WSBK 2022.

"Okupasi hotel pada WSBK tahun ini mencapai 85 persen dari total 1.970 kamar di Lombok Tengah," kata Kepala Dispar Lombok Tengah Lendek Jayadi, di Praya, Senin (6/3/2023), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Lombok, ke Pantai hingga Sirkuit Mandalika

Sementara itu, Lendek mengatakan, pihaknya mendapatkan data okupansi homestay mencapai 80 persen dari 1.800 homestay dan sarhunta yang ada.

Adapun total penonton mencapai sekitar 59.000 orang atau naik 15 persen dari tahun lalu yang hanya 50.000 orang.

PR meningkatkan length of stay

Meski ada peningkatan okupansi pada WSBK tahun ini, Lendek mengatakan lama tinggal wisatawan (length of stay) masih belum meningkat, sehingga catatan itu masih menjadi pekerjaan rumah bagi semua yang terlibat.

Baca juga:

• 4 Fakta Tradisi Bau Nyale di Lombok, Berawal dari Putri Mandalika
• 5 Pilihan Hotel di Lombok, Dekat Sirkuit Mandalika

Kendati demikian, pemerintah setempat akan terus membangun kepercayaan wisatawan agar kunjungan pada tahun berikutnya terus meningkat dan efeknya bisa kian berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat.

Adapun pada penyelenggaraan WSBK kali ini, Lendek menuturkan pihaknya tidak menerima keluhan akomodasi.

"Pelayanan akomodasi kami di WSBK ini tidak ada pengaduan atau keluhan," katanya.