Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf: Wisman Harus Taat Aturan Saat Berwisata di Indonesia

Kompas.com - 06/03/2023, 19:14 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan, wisatawan mancanegara (wisman) harus taat aturan saat berwisata di Indonesia.

Hal ini terkait beberapa insiden yang terjadi baru-baru ini, antara lain wisman yang menyalakan bom asap di Kawah Ijen dan wisman yang menggunakan pelat nomor palsu di Bali.

Baca juga:

"Kami ingin menyampaikan secara tegas bahwa kita sangat terbuka untuk wisatawan mancanegara, kita gelar karpet merah. Tapi mereka (wisman) harus mematuhi segala peraturan perundang-undangan," ujar Menparekraf saat Weekly Press Briefing secara daring, Senin (6/3/2023).

Ia melanjutkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menindak tegas wisman yang melanggar aturan dan norma yang berlaku di suatu destinasi wisata.

"Kita juga akan pastikan wisatawan bisa berkegiatan wisata secara aman, nyaman, dan menyenangkan," katanya.

Baca juga: Lebih dari 735.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia pada Januari 2023

Guna mengantisipasi adanya wisman yang melanggar aturan, tambahnya, akan ada sosialisasi aturan wisata supaya wisman bisa memahami dan mematuhinya.

Hal ini dilakukan supaya bisa menjaga dan menghormati norma agama, adat istiadat, budaya, serta nilai-nilai kehidupan yang ada di masyarakat setempat.

Wisman nyalakan bom asap di Kawah Ijen

Video viral wisawatan nyalakan flare di Kawah IJen, Banyuwangi, Jawa TimurInstagram/@bwi24jam Video viral wisawatan nyalakan flare di Kawah IJen, Banyuwangi, Jawa Timur

Sandiaga menambahkan, salah satu kejadian wisman melanggar aturan yang akhir-akhir ini ramai di media sosial adalah wisman yang menyalakan bom asap di Kawah Ijen, Jawa Timur.

"Kemarin ada (wisman) yang membawa bom asap ke Kawah Ijen, itu kita sangat kecewa dan sekaligus merasakan bahwa pembinaan harus ditingkatkan," tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, meskipun tujuan awal menyalakan bom asap di Kawah Ijen hanya untuk kebutuhan konten, akan tetapi ia menilai perilaku tersebut tidak bisa diterima dan sudah melanggar hukum.

Baca juga: Januari 2023, Turis Malaysia Paling Banyak Kunjungi Sulawesi Selatan

Wisman pakai pelat kendaraan palsu di Bali

Unggahan viral WNA di Bali naiki kendaraan bernopol nama berbahasa RusiaTwitter/@niluhdjelantik Unggahan viral WNA di Bali naiki kendaraan bernopol nama berbahasa Rusia

Menparekraf menyampaikan, kejadian wisman yang melanggar aturan wisata juga terjadi di Bali. Tindakan wisman tersebut dinilai sudah meresahkan masyarakat Pulau Dewata.

Salah satu perilaku wisman yang melanggar aturan wisata yaitu mengendarai kendaraan dengan pelat nomor palsu.

"Kita harus pastikan mereka mematuhi peraturan lalu lintas," tutur Sandiaga.

Baca juga:

Ia mengimbau para pelaku usaha dan pemandu wisata untuk mengawasi dan menertibkan wisman.

"Misalnya, menyewakan motor itu harus dipastikan mereka (wisman) memakai helm dan jangan diganti pelatnya (pelat motor)," tegasnya.

Menyikapi kejadian ini, menurut Menparekraf, harus ada sanksi sosial kepada para pelaku usaha yang tidak mematuhi arena atau tidak berhasil meyakinkan penyewa jasa untuk ikut dalam koridor hukum.

Baca juga: Pendaki Diimbau Tidak Menginap di Gunung Agung di Bali, Ini Sebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com