KOMPAS.com - Kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Pembangunan stasiun kereta api beserta jalurnya dimulai sejak zaman kolonial Belanda pada 1864.
Meskipun sudah berusia ratusan tahun, beberapa stasiun tertua di Indonesia masih beroperasi hingga saat ini. Meliputi Stasiun Alastua, Stasiun Brumbung dan Stasiun Tanggung.
Tentunya, bangunan stasiun sudah mengalami beberapa kali renovasi. Berikut sejarah singkat masing-masing stasiun seperti dirangkum Kompas.com.
Baca juga: Stasiun Solo Kota, Stasiun Lawas Termuda yang Bersejarah di Kota Solo
Stasiun Alastua (ATA) merupakan stasiun kereta api kelas II yang berada di Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Stasiun tertua ini diresmikan pada 10 Agustus 1867, atau 156 tahun lalu.
Melansir dari laman KAI Heritage, Stasiun Alastua berada di jalur kereta api pertama di Indonesia, yakni Semarang-Vorstenlanden atau Solo-Yogyakarta, tepatnya di Desa Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.
Adapun, jalur kereta api pertama di Indonesia itu mulai dibangun pada 17 Juni 1864. Stasiun yang awalnya bernama Halte Allas Toewa ini, berada antara antara Stasiun Samarang NIS dengan Stasiun Tanggung.
Baca juga: 6 Fakta Stasiun Jakarta Kota, Ada Peresmian dengan Tanam Kepala Kerbau
Saat ini, Stasiun Alastua masih aktif. Stasiun Alastua menjadi tempat pemberhentian kereta api dari arah timur menuju barat, apabila Stasiun Semarang Tawang tergenang banjir atau jalurnya penuh.
Bangunan peron stasiun berbentuk peron pulau, atau peron yang terletak antara dua jalur kereta api.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.