Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2023, 23:39 WIB
Penulis Ulfa Arieza
|

KOMPAS.com - Kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Pembangunan stasiun kereta api beserta jalurnya dimulai sejak zaman kolonial Belanda pada 1864.

Meskipun sudah berusia ratusan tahun, beberapa stasiun tertua di Indonesia masih beroperasi hingga saat ini. Meliputi Stasiun Alastua, Stasiun Brumbung dan Stasiun Tanggung.

Tentunya, bangunan stasiun sudah mengalami beberapa kali renovasi. Berikut sejarah singkat masing-masing stasiun seperti dirangkum Kompas.com.

Baca juga: Stasiun Solo Kota, Stasiun Lawas Termuda yang Bersejarah di Kota Solo

1. Stasiun Alastua

Stasiun Alastua (ATA) merupakan stasiun kereta api kelas II yang berada di Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Stasiun tertua ini diresmikan pada 10 Agustus 1867, atau 156 tahun lalu. 

Melansir dari laman KAI Heritage, Stasiun Alastua berada di jalur kereta api pertama di Indonesia, yakni Semarang-Vorstenlanden atau Solo-Yogyakarta, tepatnya di Desa Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang. 

Adapun, jalur kereta api pertama di Indonesia itu mulai dibangun pada  17 Juni 1864. Stasiun yang awalnya bernama Halte Allas Toewa ini, berada antara antara Stasiun Samarang NIS dengan Stasiun Tanggung. 

Baca juga: 6 Fakta Stasiun Jakarta Kota, Ada Peresmian dengan Tanam Kepala Kerbau

Saat ini, Stasiun Alastua masih aktif. Stasiun Alastua menjadi tempat pemberhentian kereta api dari arah timur menuju barat, apabila Stasiun Semarang Tawang tergenang banjir atau jalurnya penuh.

Bangunan peron stasiun berbentuk peron pulau, atau peron yang terletak antara dua jalur kereta api.

2. Stasiun Brumbung

Stasiun Brumbung, stasiun tertua di Indonesia masih beroperasi.Dok KAI Heritage Stasiun Brumbung, stasiun tertua di Indonesia masih beroperasi.

Stasiun Brumbung merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

Serupa dengan Stasiun Alastua, Stasiun Brumbung juga diresmikan pada 10 Agustus 1867, atau 156 tahun lalu. 

Stasiun ini juga berada di jalur kereta api pertama di Indonesia yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta. Lokasinya berada di antara antara Stasiun Samarang NIS dengan Stasiun Tanggung. 

Baca juga: 4 Fakta Sejarah Stasiun Bogor, Cagar Budaya yang Berusia 142 Tahun 

Saat ini, Stasiun Brumbung masih beroperasi. Dari arah Semarang, Stasiun Brumbung merupakan percabangan bagi jalur rel ke Surabaya dan Surakarta. Peron Stasiun Brumbung berbentuk pulau, karena diapit dua jalur kereta api.

3. Stasiun Tanggung

Stasiun Tanggung, stasiun tertua di Indonesia masih beroperasi.Dok KAI Heritage Stasiun Tanggung, stasiun tertua di Indonesia masih beroperasi.

Stasiun Tanggung merupakan stasiun kereta api kelas III atau stasiun kecil yang berada di Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah.

Mengutip laman KAI Heritage,  Stasiun Tanggung mulai dibangun pada 1864 dan didirikan ulang pada 1910. Pada 10 Agustus 1867 stasiun ini menjadi saksi dibukanya jalur kereta api pertama antara Tanggung-Kemijen sejauh 25  kilometer (km).

Stasiun ini memiliki gaya arsitektur Swiss, yang masih dipertahankan hingga saat ini. Ada hal unik di stasiun ini, yakni tugu peringatan bertuliskan Di Bumi Inilah Kita Bermula, yang merupakan pengingat sejarah bermulanya kereta api di Indonesia.

Baca juga: Stasiun Terbesar di Asia Tenggara Bang Sue Grand Station Resmi Beroperasi

Keunikan lainnya terdapat rumah panggung dari kayu di belakang stasiun, yang diperkirakan sebagai rumah Kepala Stasiun Tanggung zaman dahulu.

Stasiun Tanggung saat ini berfungsi sebagai stasiun pemantau. Stasiun ini merupakan stasiun bersejarah yang dilindungi UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. 

Stasiun pertama di Indonesia 

Adapun stasiun pertama di Indonesia adalah Stasiun Samarang NIS atau Samarang Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij, seperti dikutip dari Kompas.com (27/9/2022).

Baca juga: 5 Fakta Stasiun Cirebon yang Bersejarah, Berdiri Sejak 1912

Lokasinya di Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.  Stasiun ini diresmikan pada 10 Agustus 1867, bersamaan dengan dibukanya jalur Kemijen (Semarang)-Tanggung (Grobogan).

Stasiun Samarang NIS tidak lagi digunakan ketika Jepang memasuki Indonesia, dan kemudian ditinggali oleh para pensiunan pegawai kereta api.

Kini, bangunan stasiun kini sulit ditemukan lantaran penurunan permukaan tanah di lokasi stasiun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

10 Tempat Liburan Sekolah di Surabaya yang Seru, Bisa Ajak Teman

10 Tempat Liburan Sekolah di Surabaya yang Seru, Bisa Ajak Teman

Jalan Jalan
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Omah Prahu 99, Spot Sunset di Tepi Waduk Cengklik Boyolali

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Omah Prahu 99, Spot Sunset di Tepi Waduk Cengklik Boyolali

Travel Tips
Festival Pantai Takari di Bangka, Ada Lomba Mengais Kerang Bambu, Cipta Suvenir, hingga Zumba

Festival Pantai Takari di Bangka, Ada Lomba Mengais Kerang Bambu, Cipta Suvenir, hingga Zumba

Travel Update
Syarat Terbaru Naik KA usai Wajib Masker Dicabut, Apakah Berubah?

Syarat Terbaru Naik KA usai Wajib Masker Dicabut, Apakah Berubah?

Travel Update
Rute ke Omah Prahu 99 Boyolali, Spot Sunset Keren di Tepi Waduk Cengklik

Rute ke Omah Prahu 99 Boyolali, Spot Sunset Keren di Tepi Waduk Cengklik

Travel Tips
5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

Travel Update
Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Travel Tips
5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

Jalan Jalan
Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Travel Update
Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Jalan Jalan
10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

Jalan Jalan
Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Jalan Jalan
6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Jalan Jalan
2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

Travel Update
Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com