Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Berwisata di Kota Batu Saat Musim Hujan, Pilih Tempat Wisata yang Pas

Kompas.com - 07/03/2023, 09:09 WIB
Nugraha Perdana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Meski Kota Batu, Jawa Timur dan sekitarnya dilanda hujan intensitas tinggi dan bencana alam, hal itu tidak menyurutkan minat wisatawan untuk berkunjung.

Jika ingin berwisata ke Kota Batu pada musim hujan, Kompas.com memberikan tips agar perjalananmu lancar dan menyenangkan.

Tips ini disampaikan salah satu pemandu wisata bernama Endik Cahya Setya Utama (32) yang sejak 2013 menjalani profesinya.

Tips ke Kota Batu saat musim hujan

Berikut ini adalah 4 tips dari Endik bagi wisatawan ketika berkunjung ke Kota Batu ketika musim hujan:

1. Perencanaan matang

Endik mengatakan, tidak jarang menemukan wisatawan yang belum memiliki tujuan destinasi wisata atau hanya niat berwisata secara acak.

Baca juga: Hujan dan Bencana Alam Tak Surutkan Kunjungan Wisatawan di Kota Batu

Selain itu, terkadang wisatawan tidak peduli terhadap cuaca. Padahal, informasi tersebut dapat memudahkan membantu menjalani aktivitas wisatawan dan saat ini mudah diakses melalui internet.

Jatim Park 1 mengusung tema empat serangkai pewayangan, Punakawan CaturCahWib/Shutterstock Jatim Park 1 mengusung tema empat serangkai pewayangan, Punakawan Catur

Kondisi yang tidak siap atau tanpa perencanaan matang terkadang membuat wisatawan merasa kecewa sendiri.

Endik menyarankan, sebaiknya wisatawan membuat daftar rencana yang akan dilakukan saat berada di Kota Batu. Hal itu tentunya menyesuaikan dengan kondisi cuaca.

2. Datang pagi hari

Saat ini, biasanya pagi hari jarang turun hujan di Kota Batu. Hujan biasanya baru turun setelah pukul 12.00 WIB.

Suasana Taman Rekreasi Selecta di Kota Batu, Jawa Timur beberapa waktu lalu. KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Suasana Taman Rekreasi Selecta di Kota Batu, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Endik mengungkapkan, pagi hari merupakan waktu yang cocok bagi wisatawan bila ingin berwisata di tempat wisata outdoor.

Baca juga: Kota Batu Bidik 10 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2023

"Sebaiknya bagi wisatawan memahami waktu-waktu atau jam berapa hujan dan tidak. Sesuaikan dengan destinasi wisatanya supaya memudahkan," kata Endik kepada Kompas.com, Senin (6/3/2023).

3. Bawa jas hujan atau payung dan vitamin

Meski pepatah lama sudah seringkali didengar yakni sedia payung sebelum hujan, nyatanya hal itu tetap dibutuhkan ketika berwisata di Kota Batu.

Bila tidak ada payung maka jas hujan dapat dipersiapkan, terutama saat berwisata di tempat luar ruangan atau outdoor.

Agar tak mudah jatuh sakit, dokter menyarankan agar semua orang sedia payung dan jaket.Unsplash/Craig Whitehead Agar tak mudah jatuh sakit, dokter menyarankan agar semua orang sedia payung dan jaket.

Destinasi wisata outdoor memang banyak ditemui di Kota Batu. Seperti wisata alam air terjun, petik apel, wisata buatan di Taman Rekreasi Selecta atau Jatim Park. Dia juga menyarankan, wisatawan membawa vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.

Baca juga: Tahun Baru di Kota Batu Diwarnai Hujan, Warga Beralih Kulineran

"Lebih baik keamanan dan keselamatan serta kesehatan diri tetap yang utama dijaga, jangan sampai berwisata tetapi malah membuat sakit atau cedera," kata Endik.

4. Berwisata indoor atau kuliner

Saat musim hujan, pengunjung lebih disarankan untuk berwisata di tempat dalam ruangan atau indoor. Beberapa pilihan, di antaranya adalah wisata buatan, kuliner, atau tempat oleh-oleh.

Tempat wisata milik Jatim Park Group, seperti Museum Angkut yang sebagian besar di dalam ruangan, pas dikunjungi saat musim hujan. Pengunjung dapat melihat ratusan replika kendaraan bermotor.

Jejeran mobil antik dipamerkan di Museum Angkut, Kota Batu, Jawa TimurKOMPAS.com / IRFAN KAMIL Jejeran mobil antik dipamerkan di Museum Angkut, Kota Batu, Jawa Timur

Wisatawan juga bisa berwisata kuliner seperti mencicipi semangkuk bakso atau soto yang banyak dijual di pinggir jalan. Makanan berkuah hangat tentu menjadi teman yang cocok saat hujan.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Dekat Alun-alun Batu, Museum Angkut dan Jatim Park

"Bakso, soto, atau makanan ringan lain seperti ketan atau jagung bakar bisa ditemui di sekitar Alun-alun Kota Batu atau kawasan Payung. Kami menyarankan juga saat hujan bisa berjalan-jalan ke tempat oleh-oleh," katanya.

5. Percayakan pemandu wisata lokal

Belum semua informasi lengkap tentang pariwisata di Kota Batu selalu ada di Google. Endik menyarankan, wisatawan yang masih kebingungan dapat bertanya ke teman, saudara, atau local guide (pemandu wisata lokal).

"Kalau orang Batu asli akan memahami situasi dan karakteristik jalanan, cuaca seperti apa, sehingga bisa memberikan gambaran informasi yang jelas," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com