KOMPAS.com – Salah satu jalur kereta api (KA) paling indah, mungkin adalah di Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Jalur ini dulunya menghubungkan Yogyakarta – Secang – Kedungjati – Semarang. Namun, kini sudah tidak aktif lagi.
Meski begitu, jalur KA Ambarawa bukan berarti tidak dilewati kereta. Masih ada KA yang rutin melintas, yakni kereta wisata di Museum Ambarawa.
Baca juga: Jalan-jalan di Museum KA Ambarawa, Ada Apa Saja?
Kompas.com sempat menjajal langsung naik kereta api ini beberapa waktu lalu dan merasakan sensasinya.
Perjalanan naik KA Wisata Ambarawa hanya bisa dilakukan pada akhir pekan atau hari libur saja saat kereta ini beroperasi.
Perjalanan dimulai dari Stasiun Ambarawa atau Museum KA Aambarawa dengan harga tiket Rp 100.000 per orang. Tiket hanya bisa dibeli secara langsung di stasiun.
KA wisata reguler ditarik oleh lokomotif disel antik. Untuk lokomotif uap, wisatawan harus melakukan reservasi.
Perjalanan pada hari Minggu (7/1/2023) itu dimulai pada pukul 09.30 WIB. Lokomotif disel antik itu menarik dua gerbong model lawas.
Baca juga: Jadwal dan Tarif Kereta Wisata Ambarawa Maret 2023
Begitu naik kereta ini, penumpang seolah kembali ke zaman dahulu atau naik kereta api pada zaman Belanda. Kehadiran pemandu yang berpakaian Belanda, makin menambah suasana lawas di dalam kereta.
Kereta pun melaju dengan tujuan Stasiun Tuntang yang sama-sama di Kabupaten Semarang. Laju kereta tidak terlalu cepat dengan guncangan yang cukup kencang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.