Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis India Jatuh dari Tebing di Broken Beach Nusa Penida, Ini Kata Kadispar

Kompas.com - 08/03/2023, 05:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang wisatawan mancanegara (wisman) asal India terjatuh dari tebing setinggi 40 meter di kawasan Pantai Broken Beach, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, Bali.

Saat itu, korban bersama seorang rekannya tiba di Pantai Broken Beach sekitar pukul 16.20 Wita. Ia disebut ingin mengabadikan momen berfoto di bibir tebing.

Baca juga:

"Kejadian tersebut terjadi saat korban mengambil foto dengan membelakangi obyek foto Broken Beach," ujar Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Klungkung Ni Made Sulistiawati, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/3/2023).

Untuk itu, dia meminta seorang sopir untuk memotretnya, namun korban terpeleset dan jatuh ke jurang dengan kedalaman 40 meter.

"Kemudian ia terpeleset dan jatuh karena posisi berfotonya terlalu di pinggir jurang," imbuh Sulis.

Proses evakuasi terkendala lokasi tebing

Ilustrasi Broken Beach di Nusa Penida, Bali.Dok. UNSPLASH/Rustam Effendy Ilustrasi Broken Beach di Nusa Penida, Bali.

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada mengatakan, lokasi tebing yang terjal membuat proses evakuasi korban sempat terkendala.

Proses evakuasi berlangsung selama dua jam dan korban berhasil dievakuasi dari dasar jurang sekitar pukul 20.30 Wita, dilansir dari Antara, Minggu (5/3/2023).

“Korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, selanjutnya kita evakuasi menuju Rumah Sakit Gema Shanti, Nusa Penida," kata Darmada.

Baca juga: Syarat Melihat Ikan Mola-mola di Nusa Penida Bali, Jangan Sentuh

Papan peringatan akan ditambah

Ilustrasi Broken Beach di Nusa Penida, Bali.Dok. UNSPLASH/Chaitanya Maheshwari Ilustrasi Broken Beach di Nusa Penida, Bali.

Menurut Sulis, pihaknya telah memasang papan peringatan untuk menjaga jarak dari pinggir jurang.

"Di lokasi tersebut kami sudah memasang papan peringatan untuk menjaga jarak dengan pinggir jurang," ujarnya.

Menanggapi kejadian tersebut, ia menyampaikan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan sarana prasarana pengamanan secara bertahap, di antaranya dengan mengupayakan pemasangan pembatas tebing di lokasi serta penambahan papan peringatan.

Baca juga:

Lebih lanjut, ia juga mengimbau pemandu dan wisatawan untuk menjaga keselamatan selama berwisata dengan memerhatikan imbauan yang sudah ada.

“Kami juga mengimbau pelaku usaha dan wisatawan untuk menjaga keamanan dan keselamatan selama berwisata dengan memenuhi imbauan di obyek wisata,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com