Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2023, 11:23 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika sedang berada di Pulau Bangka, tepatnya Kabupaten Bangka Selatan dan mencari tempat wisata murah meriah, cobalah mampir ke kawasan Himpang Lima Habang, di pusat Kota Toboali.

Lokasinya yang cukup strategis membuat Himpang Lima disulap jadi tempat nongkrong cantik lewat sentuhan lampu hias di seputaran alun-alun kebanggaan warga Bangka Selatan itu.

Baca juga:

Himpang Lima juga kerap dijadikan lokasi acara hiburan dan dilengkapi penunjang, seperti fasilitas kafe di sekitarnya.

Bahkan, kantor dinas pariwisata pun juga berjejeran dengan kafe-kafe kopi di kawasan itu. 

"Kami buat live music setiap hari, ada kafe juga jadi orang bisa minum, ngopi, beli makan. Kalau mau lihat event itu datanglah ke Himpang Lima," ucap Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Bangka Selatan, Firman saat ditemui Kompas.com di Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).

Reruntuhan Benteng Toboali di Bangka Selatan.Dok. Wikimedia Commons/Cun Cun Reruntuhan Benteng Toboali di Bangka Selatan.

Selain itu, sekitar 20 meter dari Himpang Lima, kamu bisa menemukan Benteng Toboali. Lalu, persis di belakang area benteng, langsung berhadapan dengan hamparan birunya laut di Pantai Kelisut.

Firman menyebutkan, beberapa pantai lainnya yang dekat dengan lokasi tersebut antara lain Pantai Batu Perahu, Pantai Batu kodok, Batu Belimbing, dan Pantai Nek Aji.

"Di belakang Himpang Lima itu bisa ketemu laut. Kami dekat laut kan karena Bangka Selatan pun di ujung sekali Pulau Bangka," tuturnya.

Baca juga:

Sebagai gambaran, kamu hanya butuh waktu sekitar 10-20 menit saja untuk mengitari kawasan pantai-pantai tersebut, tanpa dipungut biaya apapun, alias gratis. Menyenangkan, bukan?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com