Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Wisata Sejarah di Malang, Museum hingga Candi 

Kompas.com - 08/03/2023, 13:33 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

11. Masjid Bungkuk

Tampak dalam masjid Bungkuk, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.KOMPAS.COM/Imron Hakiki Tampak dalam masjid Bungkuk, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Masjid At-Thohiriyah atau yang lebih dikenal dengan nama Masjid Bungkuk merupakan masjid tertua di Malang, seperti dikutip dari Kompas.com (20/4/2022).

Lokasinya berada di Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Nama masjid diambil dari pendirinya yaitu Kyai Hamimuddin atau dikenal sebagai Mbah Bungkuk.

Ia merupakan salah satu Laskar Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa yang singgah di kawasan Singosari. Masjid Bungkuk dulunya berupa gubuk di tengah hutan.

Baca juga: Titik Nol Ngopi Malang: Harga Menu, Jam Buka, dan Rute

Masjid ini merupakan bukti penyebaran Islam oleh Mbah Bungkuk di kawasan Malang, yang kala itu mayoritas penduduknya memeluk Hindu. 

Kyai Hamimuddin alias Mbah Bungkuk wafat pada 1850 masehi dan dimakamkan tepat di belakang Masjid Bungkuk. Beberapa peziarah mendatangi makam Mbah Bungkuk pada momen tertentu.

12. Petirtaan Watugede 

Petirtaan Watugede di Kabupaten MalangTribun News Wiki  Petirtaan Watugede di Kabupaten Malang

Petirtaan Watugede merupakan kolam pemandian yang sumbernya berasal dari mata air. Mengutip laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, situs ini diperkirakan kompleks taman kerajaan pada masa Kerajaan Majapahit.

Situs ini berdiri di atas lahan seluas 2.516 meter persegi. Ada mata air jernih yang memancar dari bawah pohon di tepi kolam.

Baca juga: Hawai Waterpark Malang: Jam Buka, Aktivitas, dan Tiket Masuk

Selanjutnya, mata air itu mengaliri dua buah kolam yang terletak di utara dan selatan. Petirtaan Watugede yang ditemukan pada 1925  ini telah ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya Nasional

Lokasinya berada di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang

13. Pemandian Ken Dedes 

Menurut legenda, pemandian Ken Dedes adalah tempat bertemunya Ken Dedes dan Ken Arok, seperti dikutip dari laman Pemerintah Kabupaten Malang.

Lokasinya sekitar satu kilometer dari Candi Singasari, di Jalan Kendedes, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Fasilitas obyek wisata sejarah ini meliputi kolam dewasa dan anak-anak, serta wahanan permainan. Pada tepi pemandian terdapat sebuah bukit kecil yang dikelilingi pepohonan rindang, biasanya dipakai pengunjung untuk piknik.

Baca juga: Pantai Balekambang Malang: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Aktivitas

14. Candi Singasari  

Candi SingasariWikimedia Commons/Gombang Candi Singasari

Candi Singasari merupakan candi populer di Malang yang berada di Desa Candi Renggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Mengutip Kompas.com (24/3/2022), candi bercorak Hindu-Buddha ini dibangun sebagai persembahan untuk menghormati Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari.

Baca juga: 13 Wisata Pantai di Malang, Ada yang Mirip Bali dan Raja Ampat

Candi Singasari juga disebut Candi Cungkup atau Candi Menara. Tidak diketahui, kapan tepatnya Candi Singasari didirikan, namun sejumlah ahli purbalaka memperkirakan candi dibangun sekitar tahun 1300 masehi.

Bangunan candi berdiri di atas sebuah tangga. Pada ambang pintu candi, terdapat pahatan kepala buta kala yang ikonik.

15. Candi Jago 

Candi Jago di Kabupaten MalangDok. Kemendikbud Candi Jago di Kabupaten Malang

Malang memiliki beberapa candi peninggalan kerajaan masa lampau, salah satunya adalah Candi Jago. Lokasinya berada di Dusun Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

Mengutip Kompas.com (21/6/2022), candi ini juga dikenal sebagai Candi Tumpang karena berada di Desa Tumpang.

Baca juga: Turis Asal Republik Ceko Ikut Goyang Lihat Jaranan di Kota Malang

Dalam Kitab Negarakertagama dan Pararaton disebutkan nama Candi Jago adalah Jajaghu. Dalam kitab itu, disebutkan bahwa pembangunan candi berlangsung sejak 1268 masehi sampai 1280 masehi, sebagai penghormatan untuk Raja Singasari ke-4, yaitu Sri Jaya Wisnuwardhana

Saat ini, Candi Jago berupa reruntuhan yang belum dipugar seluruhnya. Candi berbentuk segi empat dengan luas 23 x 14 meter. Bagian atap candi sudah hilang sedangkan tinggi candi tidak diketahui.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com