Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Wisata Sejarah di Malang, Museum hingga Candi 

Kompas.com - 08/03/2023, 13:33 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

16. Candi Kidal

Candi Kidal di Malang yang merupakan peninggalan Kerajaan Singasari.Wikimedia Commons/Anandajoti Bhikkhu Candi Kidal di Malang yang merupakan peninggalan Kerajaan Singasari.

Candi Kidal merupakan candi peninggalan agama Hindu yang terletak di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

Mengutip Kompas.com (22/1/2022), candi peninggalan Kerajaan Singasari ini dibangun sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar Anusapati. Anusapati adalah putra Ken Dedes dan Tunggul Ametung yang menjadi raja kedua Singasari periode 1227-1248.

Candi Kidal dibangun pada 1248, setelah Cradha atau upacara pemakaman Raja Anusapati. Bangunan candi sempat terkubur lama, kemudian ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada awal abad ke-11.

Baca juga: 3 Rumah Sakit di Malang Siap Beri Layanan Wisata Medis

Bangunan candi ini pernah dipugar pada 1990-an untuk mengembalikan keindahannya. Struktur Candi Kidal terdiri dari tiga bagian, yaitu kaki, badan, dan atap.

Seluruh bangunan candi terlihat ramping, sebagaimana ciri khas gaya bangunan candi di Jawa Timur.

17. Candi Badut 

Ilustrasi candi - Candi Hindu bernama Candi Badut di Kota Malang, Jawa Timur.SHUTTERSTOCK / By Oen Michael Ilustrasi candi - Candi Hindu bernama Candi Badut di Kota Malang, Jawa Timur.

Candi Badut merupakan candi tertua di Jawa Timur, seperti dikutip dari Kompas.com (18/1/2023). Candi bercorak Hindu ini merupakan peninggalan Kerajaan Kanjuruhan yang diperkirakan dibangun pada abad ke-8, berdasarkan Prasasti Dinoyo.

Lokasinya berada di Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Candi Badut ditemukan pada 1921 oleh Maureen Brecher, seorang Belanda.

Baca juga: 32 Tempat Wisata Malang Raya, Banyak Tempat Bernuansa Alam

Kemudian, bangunan candi dipugar pada 1923-1926. Adapun nama Candi badut diambil dari nama kecil Raja Gajayana yaitu Liswa dalam bahasa Sansekerta, yang berarti anak komedi, tukang lawak, atau tukang tari.

Kata tersebut serupa maknanya dnegan badut di masa kini, yakni seseorang yang menjadi penghibur dengan berbuat lucu atau melawak.

18. Candi Jawar Ombo 

Candi Jawar Ombo di Kabupaten MalangDok. Pemerintah Kabupaten Malang Candi Jawar Ombo di Kabupaten Malang

Candi Jawar Ombo berada di Desa Muliosari, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Malang, bangunan candi pertama kali ditemukan penduduk setempat pada 1983 dalam kondisi masih terpendam tanah.

Hingga kini, Candi Jawar Ombo masih penuh dengan misteri lantaran belum banyak kajian sejarah dari peninggalan bersejarah ini. Daya tarik Candi Jawar Ombo adalah bangunan candi yang menghadap ke arah Gunung Semeru.

Baca juga: 6 Fakta tentang Stadion Kanjuruhan Malang

Bangunan candi berciri khas candi Jawa Timur yakni tinggi dengan alas di bawahnya. Pada pintu masuk candi terdapat arca batu yang memegang gada, yang diperkirakan sebagai wujud Dwarapala.

19. Candi Sumberawan 

Candi Sumberawan di Malang, Jawa Timur.Wikimedia Commons/Anandajoti Bhikkhu Candi Sumberawan di Malang, Jawa Timur.

Candi Sumberawan terletak di Dusun Sumberawan, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang

Mengutip Kompas.com (4/3/2023), candi ini unik karena tidak memiliki ciri khas candi di Jawa Timur yang berdiri tinggi. Sebaliknya, Candi Sumberawan berbentuk stupa berukuran besar, sehingga banyak yang menyebutnya Stupa Sumberawan.

Baca juga: Lumba-lumba Muncul di Pantai Tiga Warna Malang, Dianggap Kejadian Langka

Candi Sumberawan pertama kali ditemukan pada 1904 oleh masyarakat setempat. Bangunan candi terdiri atas tiga bagian, yakni batur, kaki, dan tubuh candi, sementara bagian puncak stupa  sudah runtuh.

Candi Sumberawan tidak dihiasi relief ataupun ukiran informasi pembuatannya. Oleh sebab itu, tidak diketahui pendiri Candi Sumberawan dan kapan bangunan ini didirikan.

20. Candi Karangbesuki

Candi Karangbesuki atau Candi Gasek berlokasi di daerah Gasek, Desa Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Kanjuruhan.

Para arkeolog memperkirakan candi ini dibangun pada abad ke-8 masehi. Namun, kondisi candi saat ini hanya berupa reruntuhan batu, sehingga masyarakat sekitar menyebut lokasi candi mirip dengan petilasan.

Pada saat ditemukan, terdapat  sebuah yoni dan arca ganesha di lokasi candi yang kini sudah diletakkan di museum.

Baca juga: 5 Wisata di Desa Wisata Gubugklakah, Malang, Kunjungi 3 Air Terjun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com