Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Keliling Jakarta Naik Bus Atap Terbuka, Lihat Gedung Pencakar Langit

Kompas.com - 08/03/2023, 13:47 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan-jalan menikmati Kota Jakarta bisa dilakukan dengan cara yang cukup unik dan berbeda.

Salah satunya, melihat pemandangan dari atas dengan menaiki bus wisata yang atap terbuka.

Bus wisata dari Transjakarta ini kembali beroperasi pada 2022, setelah sebelumnya sempat berhenti cukup lama selama pandemi Covid-19.

Baca juga:

Saat ini, petugas bus wisata menyampaikan bahwa Transjakarta hanya menyediakan dua rute bus, yaitu BW2 (Jakarta Baru) dan BW4 (Pencakar Langit-Skycrapers).

Dari sekitar 14 unit bus wisata bertingkat yang beroperasi, hanya terdapat satu buah bus BW4 dengan atap terbuka.

"Setelah pandemi, yang beroperasi hanya BW2 dan BW4. Kalau unit tadinya ada 28 tapi sekarang yang beroperasi setengahnya. Bus atap terbuka cuma satu," ujar petugas bus wisata bernama Charly kepada Kompas.com, Selasa (7/3/2023).

Bus wisata Transjakarta atap terbuka BW4 (Skycrapers) yang berhenti di halte IRTI Monas, Selasa (7/3/2023). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Bus wisata Transjakarta atap terbuka BW4 (Skycrapers) yang berhenti di halte IRTI Monas, Selasa (7/3/2023).

Ia menjelaskan, saat ini bus wisata Transjakarta beroperasi setiap Selasa hingga Minggu, pukul 10.00-17.00 WIB.

Baca juga: 6 Tips Berfoto di Halte Baru Bundaran HI, Bawa Kartu Transjakarta

Pengalaman naik bus wisata atap terbuka

Selasa (7/3/2023) sore, Kompas.com berkesempatan menaiki bus wisata Transjakarta dengan atap terbuka.

Setelah menunggu cukup lama dan bus atap tertutup datang silih berganti, akhirnya bus merah bertingkat dengan atap terbuka pun tiba di halte pertama IRTI Monas.

Untuk menaiki bus wisata Transjakarta, penumpang bisa melakukan tap kartu e-money sebanyak dua kali, gratis.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Untuk menaiki bus wisata Transjakarta, penumpang bisa melakukan tap kartu e-money sebanyak dua kali, gratis.

Para penumpang yang sudah menunggu di halte juga langsung bersegera masuk.

Untuk menaiki bus wisata Tranjakarta tidak dikenakan biaya alias gratis. Penumpang hanya perlu melakukan tap kartu pada alat yang sudah tersedia sebanyak dua kali.

Beberapa kartu yang bisa digunakan antara lain kartu dari berbagai bank, misalnya Flazz, Brizzi, atau Jakcard, baik berisi maupun tidak ada saldonya. Namun, kartu KRL dan MRT tidak termasuk.

Baca juga: 6 Tempat Healing di Jakarta Pusat, Bisa Melipir ke Hutan Kota

Setelah tap kartu, penumpang dapat memilih untuk duduk di bawah maupun di atas. Tentu saja, area atas menjadi incaran terutama di bus atap terbuka.

Menikmati keindahan kota Jakarta

Sebagai informasi, bagian atas bus wisata sebenarnya tidak seluruhnya terbuka. Ada sebagian area kursi tertutup untuk duduk, baru setengahnya lagi ada kursi dan area kosong untuk berdiri.

Bagi yang ingin leluasa melihat pemandangan sambil menikmati angin sepoi-sepoi dari atas bus, bisa segera mengambil tempat di paling depan.

Baca juga: 6 Tempat Healing di Jakarta Selatan, Ada Sudut Tenang di Tengah Kota

Perjalanan pun dimulai dari halte IRTI Monas. Untuk rute BW4, halte pemberhentiannya antara lain Sarinah 1, Wisma Nusantara, Bumiputera, Karet Sudirman 1, Benhil 1, Gelora Bung Karno 1, Bundaran Senayan 2, FX Sudirman.

Lalu, Gelora Bung Karno 2, Benhil 2, Karet Sudirman 2, Menara Astra, Dukuh Atas 2, Tosari 2, Plaza Indonesia, Sarinah 2, Museum Nasional, Monas 2, Monas 3, dan kembali ke IRTI Monas.

Suasana di atas bus wisata Transjakarta rute BW4 (Skycrapers) dengan atap terbuka, pada Selasa (7/3/2023). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Suasana di atas bus wisata Transjakarta rute BW4 (Skycrapers) dengan atap terbuka, pada Selasa (7/3/2023).

Di sepanjang jalan, petugas bus wisata sekaligus pemandu sibuk menjelaskan sejarah atau deskripsi dari landmark ibukota. 

Sambil mendengarkan penjelasan, para penumpang nampak sibuk berfoto dan mengabadikan momen gedung-gedung tinggi di sisi kanan dan kiri. 

Baca juga:

Saat melewati jembatan yang cukup rendah atau dahan pohon, pemandu tak lupa mengingatkan para penumpang yang berdiri untuk waspada.

Sambil menundukkan kepala, tak jarang Charly berkelakar dan membuat suasana menjadi lebih hidup. Penumpang pun juga kadang berteriak heboh saat bus melewati jembatan dan pohon. 

Suasana di atas bus wisata Transjakarta rute BW4 (Skycrapers) dengan atap terbuka, pada Selasa (7/3/2023). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Suasana di atas bus wisata Transjakarta rute BW4 (Skycrapers) dengan atap terbuka, pada Selasa (7/3/2023).

Sepanjang jalan, Kompas.com ikut mengagumi dan menikmati suasana ibukota yang sibuk saat sore hari. Gedung-gedung tinggi nan megah juga terlihat berbeda jika disaksikan dari pandangan mata yang lebih tinggi. 

Baca juga: 14 Tempat Bersejarah di Jakarta Pusat, Ada Museum dan Taman

Dapat ilmu baru

Meski dijelaskan secara singkat, penumpang yang menaiki bus wisata bisa mendapatkan sejumlah informasi baru mengenai bangunan-bangunan ikonik atau bersejarah di Jakarta. 

"Saya sangat beruntung ya naik ini, bisa dengar sejarah dan lihat pemandangan. Jadi bisa tahu Kota Jakarta kaya gimana," ujar seorang pengunjung bernama Rendy. . 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Penampakan gedung-gedung tinggi yang dilihat dari bus wisata Transjakarta atap terbuka. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Penampakan gedung-gedung tinggi yang dilihat dari bus wisata Transjakarta atap terbuka.

Laki-laki berusia 34 tahun yang menaiki bus bersama istrinya itu mengaku sengaja mengincar bus atap terbuka setelah melihat informasi dari TikTok

Sebagai masukan, ia berharap agar ke depannya pemandu wisata yang menjelaskan bisa memakai pengeras suara, agar informasi yang disampaikan bisa terdengar lebih jelas.  

"Mungkin pada saat tadi dijelaskan, bisa digunakan speaker atau mic supaya lebih terdengar," imbuhnya. 

Baca juga: 9 Kafe Rooftop di Jakarta Pusat, Bisa Lihat Gedung Pencakar Langit

Tidak hanya orang dewasa, cukup banyak anak-anak yang ditemani orangtua mereka naik bus wisata. Seperti salah satunya Gisella, yang baru pertama kali menaiki bus ini. 

"Seru sama dapat informasi. Aku paling inget ada gajah di Museum Nasional, dikasih dari Raja Thailand," ujar Gisella, perempuan 11 tahun yang berangkat bersama keluarganya. 

Suasana di dalam bus wisata Transjakarta rute BW4 (Skycrapers) dengan atap terbuka, pada Selasa (7/3/2023). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Suasana di dalam bus wisata Transjakarta rute BW4 (Skycrapers) dengan atap terbuka, pada Selasa (7/3/2023).

Selain untuk tujuan rekreasi, ada juga anak sekolah yang ditemui Kompas.com sengaja naik bus wisata ini untuk memenuhi tugas. 

Miranda (16) dan temannya (17) yang sekolah di jurusan perhotelan, mengaku ingin observasi terlebih dahulu sebelum mengerjakan tugas dari guru mereka. Adapun tugasnya adalah mengenai transportasi dan pariwisata di Kota Jakarta. 

Baca juga: 12 Tempat Instagramable Jakarta Pusat, Bisa buat Berburu Foto

"Kami tahu dari berita soal bus ini. Terus minggu lalu dikasih tugas sama guru untuk bikin soal bus wisata," ujar Miranda. 

"Senang banget ya, seru. Walaupun tadi nunggunya lama sekitar sejam lebih, tapi okelah. Semoga bisa dibanyakin lagi bus tingkat yang terbuka," imbuhnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com