Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berwisata Naik Bus Tingkat Jakarta Bayar Atau Tidak? Ini Caranya

Kompas.com - 08/03/2023, 15:15 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Jakarta maupun wisatawan dari daerah lain bisa coba berkeliling kota menggunakan bus wisata tingkat Transjakarta. 

Untuk naik bus tingkat, caranya sangat mudah. Namun, masih banyak yang menanyakan naik bus tingkat bayarnya pakai apa?

Baca juga: Serunya Keliling Jakarta Naik Bus Atap Terbuka, Lihat Gedung Pencakar Langit

Untuk diketahui, bus wisata yang merupakan program CSR dari Transjakarta ini tidak berbayar alias gratis.

Siapapun bisa menaikinya, asal memiliki kartu uang elektronik (e-money).

"Naiknya gratis. Kalau bus tingkat, bisa menggunakan kartu elektronik yang dikeluarkan oleh bank tertentu itu, jadi kalau kartu KRL sama kartu MRT tidak bisa," ujar petugas pemandu bus wisata bernama Charly kepada Kompas.com, Selasa (7/3/2023). 

Beberapa di antara kartunya seperti Flazz, Brizzi, Tapcash, Jakcard, dan merek lainnya yang dikeluarkan oleh bank di Indonesia. 

Untuk menaiki bus wisata Transjakarta, penumpang bisa melakukan tap kartu e-money sebanyak dua kali, gratis.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Untuk menaiki bus wisata Transjakarta, penumpang bisa melakukan tap kartu e-money sebanyak dua kali, gratis.

Tinggal tap kartu

Lebih lanjut, kata dia, penumpang juga tidak perlu memiliki saldo minimum tertentu pada kartu mereka.

Kartu tanpa saldo juga sudah bisa digunakan menaiki bus tingkat Transjakarta. 

Penumpang tinggal melakukan tap (menempelkan) kartu milik sendiri pada alat yang tersedia di dekat pintu masuk. 

"Tinggal tap saja, tunggu sampai warna hijau. Tap dua kali (karena untuk tap-in dan tap-out)," terang Charly. 

Baca juga: Jadwal Bandros Bandung, Bisa Keliling Kota Naik Bus Wisata 

Selanjutnya, penumpang bebas menaiki kursi bagian atas ataupun bagian bawah, tergantung yang mereka inginkan. 

Penampakan gedung-gedung tinggi yang dilihat dari bus wisata Transjakarta atap terbuka. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Penampakan gedung-gedung tinggi yang dilihat dari bus wisata Transjakarta atap terbuka.

Selama di atas bus tingkat, tidak ada larangan atau aturan tertentu selama menjaga ketertiban.

Penumpang hanya tidak diizinkan makan minum dan berdiri di bagian atas bus tingkat, kecuali di bus BW4 yang memiliki area berdiri pada atap yang terbuka. 

Baca juga:

Rute dan jam operasional

Setelah pandemi Covid-19, Charly menjelaskan hanya ada dua rute bus wisata tingkat Transjakarta yang beroperasi, yaitu BW2 dan BW4. 

"Saat ini yang beroperasi hanya BW2 dan BW4. Kalau unit tadinya ada 28 tapi sekarang yang beroperasi setengahnya. Bus atap terbuka cuma satu," ujar dia. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com