Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telo' Seroja, Tradisi Mengarak Telur di Bangka Selatan Jelang Ramadan

Kompas.com - 08/03/2023, 16:21 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada tradisi unik yang kerap dilakukan masyarakat Bangka Selatan di Pulau Bangka saat menyambut bulan Ramadan setiap tahunnya, yaitu dengan mengarak telur raksasa.

Tradisi unik ini dikenal dengan nama Telo' Seroja.

Pada kegiatan tersebut, masyarakat akan beramai-ramai mengarak ribuan telur ayam rebus yang telah diwarnai dan disusun membentuk tumpukan raksasa.

Baca juga: 9 Tempat Wisata Alam di Bangka Selatan, Selain Pantai

"Telur Seroja, itu biasanya menjelang puasa. Telurnya diwarnai lalu diarak keliling kampung. Ribuan telur dibentuk besar, dipikul, diarak di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Toboali, menjelang bulan puasa," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Bangka Selatan, Firman kepada Kompas.com saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).

Usai arak-arakan, acara dilanjutkan dengan nganggung, sebagai tradisi makan bersama di masyarakat Bangka.

Adapun masakan tradisional yang akan dihidang kan akan diletakkan di dalam tudung saji atau dulang untuk dinikmati beramai-ramai.

"Waktu puasa itu ada adat kebiasaan istilahnya ruwah, jadi itu kayak lebaran. Masyarakat kita undang datang ke rumah kita, kita siapkan makanan seperti rendang, opor, persis seperti lebaran, siapapun boleh datang ke rumah kita," ucap Firman.

Baca juga:

Namun, jika biasanya diadakan sebelum bulan puasa, tahun ini Telo' Seroja rencananya bakal digelar beberapa hari usai Lebaran agar persiapannya maksimal.

"Tahun ini kami adakan usai Lebaran, agar persiapannya maksimal, yang penting kan tidak mengurangi esensi dari tradisi itu," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com