Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Naik Bus Tingkat Atap Terbuka, Bawa Kartu Uang Elektronik

Kompas.com - 09/03/2023, 16:10 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ingin jalan-jalan keliling Kota Jakarta dengan cara yang berbeda dari biasanya, kamu bisa menaiki bus wisata tingkat dari Transjakarta. 

Bus ini beroperasi setiap hari Selasa hingga Minggu, dengan jam operasional pukul 10.00 sampai 17.00 WIB. 

Bus wisata yang tersedia saat ini melayani dua rute, yaitu BW2 Jakarta Baru dan BW4 Pencakar Langit. 

Baca juga:

Dari sekitar 14 unit yang tersedia, menurut petugas sekaligus pemandu bus wisata bernama Charly, bus wisata tingkat dengan atap terbuka hanya ada satu unit yaitu BW4. 

Jika ingin menaiki bus wisata tingkat dengan atap terbuka, simak beberapa tips yang sudah Kompas.com himpun berikut ini. 

Tips naik bus wisata tingkat Transjakarta

1. Naik saat hari kerja

Penumpang yang mengantre di halte IRTI Monas untuk menaiki bus wisata Transjakarta, Selasa (7/3/2023). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Penumpang yang mengantre di halte IRTI Monas untuk menaiki bus wisata Transjakarta, Selasa (7/3/2023).

Seperti disampaikan sebelumnya, bus wisata dengan atap terbuka hanya tersedia satu unit. Bus jenis ini tentunya menjadi yang paling diincar di antara bus tingkat lainnya. 

Oleh karena itu, Charly menyarankan agar penumpang yang ingin menikmati bus tingkat tanpa atap lebih leluasa, bisa naik saat hari kerja (weekdays)

Baca juga: Gratis Keliling Kota Malang Naik Bus Macito, Catat Caranya

"Sabtu dan Minggu sudah pasti ramai banget, ya. Kalau hari kerja juga lumayan tapi tidak seperti akhir pekan," ujar Charly kepada Kompas.com, Selasa (7/3/2023). 

Untuk menghindari kepadatan, kamu bisa naik saat hari kerja dan lebih baik lagi saat pagi hari atau awal bus wisata beroperasi. 

2. Sabar menunggu

Tips selanjutnya, untuk bisa menaiki bus wisata atap terbuka memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Penumpang bisa saja beruntung langsung bertemu bus wisata atap terbuka saat baru sebentar menunggu di halte, tapi tak jarang yang mengantre cukup lama. 

Bus wisata Transjakarta atap terbuka BW4 (Skycrapers) yang berhenti di halte IRTI Monas, Selasa (7/3/2023). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Bus wisata Transjakarta atap terbuka BW4 (Skycrapers) yang berhenti di halte IRTI Monas, Selasa (7/3/2023).

Apalagi, jadwal keberangkatan dan ketibaan bus wisata tidak menentu. Jika macet, satu perjalanan bus wisata BW4 bisa berdurasi 1 jam 45 menit. 

Bus wisata atap terbuka juga hanya tersedia satu unit, sehingga tentu akan semakin lama menunggu. 

"Seneng banget ya, seru. Walaupun tadi nunggunya lama sekitar sejam lebih, tapi okelah," kata pengunjung bernama Miranda saat ditemui Kompas.com usai naik bus atap terbuka. 

Baca juga: 6 Tempat Healing di Jakarta Pusat, Bisa Melipir ke Hutan Kota

Oleh karena itu, jika memang sudah berniat untuk naik, kamu bisa sabar menunggu dan menyiapkan camilan atau alternatif kegiatan lain saat mengantre di halte agar tidak terlalu bosan. 

Namun, perlu diingat bahwa di dalam bus penumpang tidak boleh makan dan minum.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com