Setelah menaiki tangga, pengunjung akan disuguhi pemandangan perkotaan Jakarta dengan gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi.
Pemandangan tersebut menampilkan lanskap yang begitu ciamik untuk dipandang. Apalagi, dengan semburat oren kemerahan langit senja sebagai latarnya.
Dari pengamatan Kompas.com, sore hari rasanya memang menjadi waktu terbaik untuk mengunjungi skywalk Senayan Park. Saat tidak hujan, langit terlihat cerah dengan matahari yang perlahan menghilang.
Baca juga: 4 Tips Naik Kereta Bandara Jakarta, Ada Tiket Murah Rp 30.000
Sejumlah pengunjung yang ada di atas juga tak mau ketinggalan. Sebagian besar sibuk berpose sambil foto-foto. Ada yang datang bersama pasangannya, bersama teman, hingga keluarga yang membawa kereta bayi.
Dari atas, juga bisa terlihat danau buatan serta kafe-kafe yang ada di sekitar Senayan Park. Ada juga kaca-kaca estetik yang membuat pemandangan di bawah skywalk menjadi transparan.
Tidak hanya bisa melihat dengan mata biasa, terdapat teropong khusus di pinggir pagar jembatan. Teropong itu bisa digunakan dengan membayar biaya tertentu.
Baca juga: Pesona Masjid Ramlie Musofa di Jakarta Utara, Megah bagai Taj Mahal
Adapun pada malam hari, pengunjung akan melihat gemerlap kota Jakarta dengan gedung-gedung tinggi yang menyala.
Tak hanya Kompas.com yang takjub dengan keindahan pemandangan dari atas skywalk. Sejumlah pengunjung juga mengatakan hal yang sama.
"Baru pertama kali sih ke sini, pas lihat rasanya tuh bagus banget ternyata tempatnya, estetik gitu buat feed instagram," ujar pengunjung bernama Nia yang datang bersama suaminya.
Perempuan usia 30 tahun itu mengaku mengetahui skywalk Senayan Park dari rekan satu kantor. Menurutnya, dari Instagram, tempat ini terlihat menarik dan cocok untuk hunting foto.
"Aku sengaja naik, katanya pemandangan Jakarta dari jembatan ini kalau malam bagus banget, makanya naik biar ngilangin penasaran juga," imbuhnya.