KOMPAS.com - Kafe di pinggir rel kereta api mungkin tidak asing didengar bagi para pencinta traveling. Sebab, kafe dengan konsep itu sering kali ditemukan di Thailand ataupun Vietnam.
Namun siapa yang sangka kafe dengan konsep seperti ini kini bisa juga dinikmati di Indonesia tepatnya di Malang, Jawa Timur bernama Selak Kopi.
Baca juga: 20 Wisata Sejarah di Malang, Museum hingga Candi
Lokasinya di Jalan Karya Timur Nomor 24, Malang, Jawa Timur. Waktu tempuhnya hanya sekitar 15 menit dari Alun-alun Malang.
"Konsep tempatnya kita bertempatan disamping rel jadi untuk view yang menarik dari tempat kita mungkin menarik di halaman belakangnya," kata pemilik Selak Kopi Slamet Wahyudi, kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2023).
Lantas apakah kafe yang berada tepat di tepi jalu lintasan kereta api ini aman untuk dikunjungi?
Wahyudi menjelaskan, kafenya aman untuk dikunjungi karena ia sudah memasang batas batu pengaman setinggi mata kaki agar pengunjung tidak batas tersebut.
Bangunan kafe juga sudah memenuhi jarak aman yang ditentukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Terlebih lagi lokasi Selak Kopi juga dekat sekali dengan pos penjagan palang pintu kereta api.
Sehingga, akan lebih mudah terdengar tanda jika ada kereta yang akan melintas di dekat kafe tersebut.
Wahyudi juga menambahkan, bahwa sebenarnya tempatnya bukan satu-satunya kafe yang ada di tepi rel kereta tersebut.
Baca juga: Melihat-lihat Manuskrip Kuno di MCC Malang, Usianya Ratusan Tahun
Kata dia, ada beberapa kafe lain juga yang lokasinya ada di tepi rel kereta yang dekat dengan Stasiun Belimbing ini.
"Iya tapi saya (Selak Kopi) yang pertama kali ada di sini," ujarnya.
Adapun kafe ini mengandalkan konsep tempat di tepi rel kereta api. Namun, Wahyudi menegaskaan ia juga menjaga kualitas kopi dan makanan yang disajikan.
Baca juga: Sejarah Jembatan Embong Brantas yang Jadi Favorit Turis Asing di Kota Malang
Semua kopi yang disajikan, kata dia, diproses secara manual dari mulai roasted biji kopi hingga dijadikan minuman.
"Konsep jualanya kita kopi yang pakai peralatan manual," ujarnya.
Kendati demikian, kisaran harga minuman di tempat ini cukup terjangkau yakni mulai dari Rp 7.000- Rp 15.000, sedangkan makanan berupa cemilan mulai Rp 5.000 sampai dengan 10.000.
Baca juga: Main ke Kayutangan Malang, Pahami Skema Rekayasa Lalu Lintas Baru
Adapun kafe ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 00.00 WIB.
"Di sini tidak ada makanan berat, paling adanya mie instan," jelas Wahyudi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.