Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2023, 14:06 WIB

MAUPONGO, KOMPAS.com – Bongkahan bekas letusan gunung berapi Ebulobo ratusan tahun silam menarik turis asing dan domestik yang melintasi jalan Trans Flores dari arah Barat dan Timur di Pulau Flores.

Masyarakat yang sedang melintasi kawasan Boawae, selalu dimanjakan oleh keelokan puncak gunung Api Ebulobo.

Lereng bukit yang dipadati dengan pohon hutan tropis menambah penasaran bagi para wisatawan yang memiliki minat khusus untuk mendaki ke puncak gunung Ebulobo.

Baca juga: Main ke Kampung Adat Pajoreja di NTT, Bisa Trekking hingga Tur Rempah

Gunung Api Ebulobo terletak Kecamatan Maupongo, dan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Gunung Ebulobo juga masih gunung aktif.

Kepala Desa Ululoga, Petrus Leko kepada Kompas.com, Rabu, (8/3/2023) menjelaskan, turis sering mendaki gunung api Ebulobo.

Gunung Api Ebulobo merupakan salah satu spot wisata untuk pendakian. Gunung Api Ebulobo merupakan salah satu spot wisata alam di Desa Wisata Ululoga selain wisata rempah-rempah.

Sejak ditetapkan Desa Wisata Ululoga 2019, lanjut Leko, wisatawan mancanegara dan nusantara yang memiliki minat khusus untuk berwisata rempah-rempah di Kampung Pajoreja dan Nuamuri.

Baca juga: Menjelajahi Desa Wisata Ululoga di Flores, Ikut Paket Wisata Rempah

"Desa wisata Ululoga mempromosikan paket perjalanan wisata rempah-rempah dan mendaki ke puncak gunung api Ebulobo, air panas dan kolam air wudhu. Dan juga alam yang dingin dibawah kaki gunung," jelasnya.

Pintu Pendakian Ke Puncak Ebulobo

Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Ululoga, Kecamatan Maupongo, Kabupaten Nagekeo, Valentina Olympia Beka menjelaskan, pintu pendakian ke puncak gunung api Ebulobo dari dua kampung yakni, Kampung Maukoli dan Nuamuri.

"Saya sudah tiga kali mendaki ke puncak gunung api Ebulobo. Banyak yang unik dalam perjalanan pendakian ke puncak gunung. Saya bisa melihat keunikan pohon-pohon sepanjang jalur pendakian. Saya bisa mendengarkan suara burung endemik Flores," jelasnya.

Baca juga: Desa Wisata Ululoga di Flores, Turis Eropa Suka Bawa Pulang Rempah-rempah

Valentina menjelaskan, di puncak gunung, wisatawan melihat kawah bekas letusan ratusan tahun silam. Bau belerang sangat terasa saat berada di puncak. Selain itu ada goa untuk berkemah.

"Saya pernah berkemah di puncak gunung Ebulobo," jelasnya.

Wisata rempah-rempah di Nagekeo

Sementara itu, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Nagekeo, John Nekuaja menjelaskan, wisatawan sangat tertarik dengan wisata rempah-rempah dan gunung api Ebulobo. Selain itu ada wisata sejarah kolam air wudhu dan air panas.

Gunung Api Ebulobo merupakan salah destinasi di Desa Wisata Ululoga, Kecamatan Maupongo, Kabupaten Nagekeo, NTT, Rabu, (8/3/2023). Wisatawan bisa mendaki gunung api tersebut. (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Gunung Api Ebulobo merupakan salah destinasi di Desa Wisata Ululoga, Kecamatan Maupongo, Kabupaten Nagekeo, NTT, Rabu, (8/3/2023). Wisatawan bisa mendaki gunung api tersebut. (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

"Saya sering memandu wisatawan dari Perancis dan Jerman yang memiliki minat wisata rempah-rempah. Satu-satunya, wisata rempah-rempah di Pulau Flores dan NTT hanya ada di Desa Wisata Ululoga," jelasnya.

Nekuaja menjelaskan, destinasi di Kabupaten Nagekeo yang ramai dikunjungi turis asing dan domestik, yakni wisata rempah-rempah di Desa wisata Ululoga, Kampung adat Kawa, Kampung Adat Nunu Ngongo, kawasan hutan mangrove Maropokot, wisata kain tenun khas Nagekeo di Kampung adat Ngegedhawe, wisata tinju adat Etu.

Baca juga: Kafe G20 Labuan Bajo, Sajikan Kuliner Flores dan Dekat Wisata Goa Batu Cermin

"Sepanjang 2022 lalu, turis sering berwisata di destinasi wisata Kabupaten Nagekeo. Selain itu turis dari Perancis sudah mempromosikan Pala Nagekeo di Menara Eiffel Perancis," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Travel Update
7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

Jalan Jalan
Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Travel Update
Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Travel Update
Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di  Belitung

Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di Belitung

Jalan Jalan
Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Travel Update
Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Travel Update
6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+