Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2023, 21:35 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo; Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah; dan sektor lainnya berlangsung normal hingga saat ini meski terjadi erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023).

"Garuda Indonesia akan terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui koordinasi intensif bersama dengan stakeholders (pemangku kepentingan) kebandarudaraan utamanya di wilayah Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya," bunyi keterangan resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (11/3/2023).

Baca juga:

Selain itu, pihak maskapai penerbangan tersebut juga akan memastikan kesiapan berbagai langkah mitigasi, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelaku perjalanan.

Pelaku perjalanan diimbau pastikan jadwal penerbangan

Pesawat Garuda Indonesia. ICAO puji Indonesia saat di negara lain banyak maskapai tutup.DOK. Garuda Indonesia Pesawat Garuda Indonesia. ICAO puji Indonesia saat di negara lain banyak maskapai tutup.

Meski sampai saat ini penerbangan berlangsung normal, namun pelaku perjalanan diimbau untuk memastikan kembali jadwal penerbangan.

Mereka bisa melakukannya dengan menghubungi call center Garuda Indonesia di 021-23519999 dan 0804 1 807 807.

Baca juga:

Selain itu, pelaku perjalanan juga diimbau untuk memastikan nomor kontak atau alamat e-mail yang ada di tiket sudah benar.

Dengan demikian, pihak maskapai penerbangan bisa menghubungi mereka bila terjadi perubahan jadwal penerbangan.

Sebagai informasi, Gunung Merapi mengalami erupsi awan panas guguran pada pukul 12.12 WIB. 

Sejumlah tempat wisata dan aktivitas wisata di sekitar gunung tersebut pun berhenti beroperasi untuk sementara, salah satunya wisata Lava Tour di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: 8 Tempat Wisata di Lereng Gunung Merapi, Ada Batu Mirip Alien 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com