Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merapi Erupsi, Aktivitas Wisata Tutup Sementara

Kompas.com - 12/03/2023, 13:21 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akibat Gunung Merapi yang mengalami erupsi pada Sabtu (11/3/2023), Balai Taman Nasional Gunung Merapi menutup objek wisata alam di wilayah Taman Nasional Gunung Merapi untuk sementara.

"Obyek Wisata Alam (OWA) di lingkup Taman Nasional Gunung Merapi hari Minggu 12 Maret 2023 kami tutup untuk sementara," dikutip dari keterangan yang diunggah oleh akun instagram resmi @btn_gn_merapi, Minggu (12/3/2023).

Penutupan obyek wisata ini berdasarkan surat edaran BTN Gunung Merapi Nomor: PG.04/BTNGM/TU/Ren/03/2023 Tenang Penutupan Obyek Wisata Alam (OWA) di Wilayah Taman Nasional Merapi.

Baca juga:

Adapun obyek wisata alam di Taman Nasionl Gunung Merapi yang ditutup sementara waktu yakni Obyek Wisata Alam Jurang Jero, Obyek Wisata Alam Tlogo, dan Obyek Wisata Alam Kalikuning-Plunyon.

Keputusan tersebut dilakukan sebagai upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya berupa erupsi Gunung Merapi.

Baca juga:

Hingga saat ini status erupsi Gunung Merapi masih berada pada tingkat "Siaga" (level III), dengan potensi bahaya pada beberapa alur sungai mencapai radius lima hingga tujuh kilometer.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Kejadian luncuran awan panas Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB. Warga diimbau jauhi daerah bahaya dan ikuti arahan petugas keselamatan. @TRCBPBDDIY Kejadian luncuran awan panas Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB. Warga diimbau jauhi daerah bahaya dan ikuti arahan petugas keselamatan.

Sebelumnya dikutip dari laman Kompas.com (12/3/2023), Gunung Merapi teramati mengeluarkan awan panas guguran sebayak enam kali mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.

Jarak luncuran awan panas guguran tersebut terpantau maksimum 2.000 meter ke arah barat daya.

Secara visual Gunung Merapi terlihat jelas, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30 hingga 50 meter di atas puncak kawah.

Baca juga:

BPPTKG menyampaikan potensi bahaya saat ini yang harus diwaspadai yaitu guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.

Daerah ini meliputi Sungai Boyong Sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer. 

BPPTKG menghimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat juga diminta untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi. Serta, mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com