KOMPAS.com - Akibat Gunung Merapi yang mengalami erupsi pada Sabtu (11/3/2023), Balai Taman Nasional Gunung Merapi menutup objek wisata alam di wilayah Taman Nasional Gunung Merapi untuk sementara.
"Obyek Wisata Alam (OWA) di lingkup Taman Nasional Gunung Merapi hari Minggu 12 Maret 2023 kami tutup untuk sementara," dikutip dari keterangan yang diunggah oleh akun instagram resmi @btn_gn_merapi, Minggu (12/3/2023).
Penutupan obyek wisata ini berdasarkan surat edaran BTN Gunung Merapi Nomor: PG.04/BTNGM/TU/Ren/03/2023 Tenang Penutupan Obyek Wisata Alam (OWA) di Wilayah Taman Nasional Merapi.
Baca juga:
Adapun obyek wisata alam di Taman Nasionl Gunung Merapi yang ditutup sementara waktu yakni Obyek Wisata Alam Jurang Jero, Obyek Wisata Alam Tlogo, dan Obyek Wisata Alam Kalikuning-Plunyon.
Keputusan tersebut dilakukan sebagai upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya berupa erupsi Gunung Merapi.
Baca juga:
Hingga saat ini status erupsi Gunung Merapi masih berada pada tingkat "Siaga" (level III), dengan potensi bahaya pada beberapa alur sungai mencapai radius lima hingga tujuh kilometer.
View this post on Instagram
Sebelumnya dikutip dari laman Kompas.com (12/3/2023), Gunung Merapi teramati mengeluarkan awan panas guguran sebayak enam kali mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Jarak luncuran awan panas guguran tersebut terpantau maksimum 2.000 meter ke arah barat daya.
Secara visual Gunung Merapi terlihat jelas, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30 hingga 50 meter di atas puncak kawah.
Baca juga:
BPPTKG menyampaikan potensi bahaya saat ini yang harus diwaspadai yaitu guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Daerah ini meliputi Sungai Boyong Sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.
BPPTKG menghimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat juga diminta untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi. Serta, mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.