Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 13/03/2023, 11:30 WIB

BORONG, KOMPAS.com – Musim panen durian di beberapa lokasi di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, berlangsung pada bulan Februari dan Maret tiap tahunnya.

Para pemandu wisata di Pulau Flores tak ketinggalan memperkenalkan hasil bumi ini kepada wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus).

Baca juga:

Saat melintasi Jalan Trans Flores dari Labuan Bajo, wisatawan bisa mencium harumnya aroma durian karena buah tersebut dijajakan oleh pedagang di sepanjang jalan.

Wisata durian

Wisatawan mancanegara dan Nusantara berwisata sambil makan buah durian di destinasi wisata di Pulau Flores, NTT, Minggu, (6/3/2023). (KOMPAS.com/DOK/Muhammad Buharto/Pemandu Wisata dari Warisan Flores-NTT)KOMPAS.COM/DOK/Muhammad Buharto/Warisan Flores-NTT Wisatawan mancanegara dan Nusantara berwisata sambil makan buah durian di destinasi wisata di Pulau Flores, NTT, Minggu, (6/3/2023). (KOMPAS.com/DOK/Muhammad Buharto/Pemandu Wisata dari Warisan Flores-NTT)

Wisatawan bisa menemukan durian di berbagai daerah di NTT. 

Dari Labuan Bajo, wisatawan bisa menikmati buah durian di Kampung Melo, Desa Wisata Liang Ndara. Para petani menamakan buah berduri ini durian melo.

Sementara itu, di bagian utara dari Kabupaten Manggarai Barat, tepatnya di Kampung Wetik, Desa Golo Riwu, Kecamatan Kuwus Barat, wisatawan bisa mengunjungi pusat penghasil buah durian.

"Buah durian dari petani di Kampung Wetik dijual di Kota Labuan Bajo. Dikirim ke Bima, NTB (Nusa Tenggara Barat), dan dijual di pasar Borong sampai di Kota Ende," kata Kepala Desa Golo Riwu, Edo Mense saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/3/2023).

Baca juga:

Buah ini juga bisa ditemukan di Kampung Monsok, Kecamatan Kuwus Barat.

Salah satu petani dari kampung tersebut, Gabriel Gatur menyampaikan, durian dari Kampung Monsok dan Desa Ranggu dipanen pada bulan Februari dan Maret.

Buah tersebut lalu dijual ke Kota Labuan Bajo dan Kota Ruteng, serta untuk dikonsumsi sendiri.

"Saat ini diperkenalkan kepada wisatawan asing dan nusantara untuk berwisata sambil makan buah durian. Banyak wisatawan yang suka makan buah-buahan," kata Gabriel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Datang ke Pameran Matrajiva di Artina Sarinah, Bisa Beli Oleh-oleh Ini

Datang ke Pameran Matrajiva di Artina Sarinah, Bisa Beli Oleh-oleh Ini

Jalan Jalan
Taman Pejatian di Pasar Minggu: Jam Buka dan Tiket Masuk

Taman Pejatian di Pasar Minggu: Jam Buka dan Tiket Masuk

Travel Tips
9 Tips Wisata ke TMII, Bikin Itinerary supaya Tidak Bingung

9 Tips Wisata ke TMII, Bikin Itinerary supaya Tidak Bingung

Travel Tips
5 Tips Wisata ke Menara Pandang Saujana TMII, Datang Sore Hari

5 Tips Wisata ke Menara Pandang Saujana TMII, Datang Sore Hari

Travel Tips
Batik Air Dialihkan dari Bandara Halim ke Bandara Soekarno-Hatta

Batik Air Dialihkan dari Bandara Halim ke Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Masuk Ancol Gratis Selama Ramadhan 2023, Tak Ada Batas Kuota Tiket

Masuk Ancol Gratis Selama Ramadhan 2023, Tak Ada Batas Kuota Tiket

Travel Update
5 Aktivitas Seru di Taman Pejatian Pasar Minggu, Bisa Piknik

5 Aktivitas Seru di Taman Pejatian Pasar Minggu, Bisa Piknik

Jalan Jalan
Jelang Nyepi, 64.000 Tiket Kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Terjual

Jelang Nyepi, 64.000 Tiket Kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Terjual

Travel Update
4 Tren Pariwisata 2023, Kebiasaan Kerja Keras-Healing Ditinggalkan

4 Tren Pariwisata 2023, Kebiasaan Kerja Keras-Healing Ditinggalkan

Travel Update
Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 6 Tahun Berturut-turut

Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 6 Tahun Berturut-turut

Travel Update
BRI-Citilink Online Travel Fair 2023, Ada Diskon hingga 80 Persen

BRI-Citilink Online Travel Fair 2023, Ada Diskon hingga 80 Persen

Travel Update
3 Aturan Masuk TMII, Kendaraan Pengunjung Dilarang Masuk

3 Aturan Masuk TMII, Kendaraan Pengunjung Dilarang Masuk

Travel Tips
Deretan Promo GOTF 2023, Tiket Jakarta-Surabaya PP Rp 1,2 Juta

Deretan Promo GOTF 2023, Tiket Jakarta-Surabaya PP Rp 1,2 Juta

Travel Update
Turis Asing di Bali Dilarang Sewa Motor, Jika Lakukan 2 Hal Ini

Turis Asing di Bali Dilarang Sewa Motor, Jika Lakukan 2 Hal Ini

Travel Update
Penyeberangan dari dan ke Bali Tutup Selama Nyepi, Catat Waktunya

Penyeberangan dari dan ke Bali Tutup Selama Nyepi, Catat Waktunya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+