Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2023, 15:03 WIB
Penulis Ulfa Arieza
|

KOMPAS.com - Kurang dari dua minggu, umat Islam akan menyambut datangnya bulan Ramadhan. Selama bulan suci ini, umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa, yakni tidak makan dan minum serta menahan hawa nafsu.

Ada berbagai tradisi sebelum puasa di Indonesia yang masih dilestarikan sampai sekarang. Pada umumnya, sebagian masyarakat akan berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara yang diisi dengan kegiatan makan bersama.

Baca juga: Apa Itu Munggahan? Tradisi Suku Sunda Menyambut Ramadhan

Baca juga: Perang Ketupat, Tradisi Jelang Ramadhan di Bangka Belitung

Bukan sekadar makan bersama, momentum tersebut digunakan untuk silaturahmi dan bermaaf-maafan sebelum menjalankan ibadah puasa. Tujuannya, agar umat Islam maksimal menjalankan ibadah puasa dengan hati yang bersih.

Tradisi makan bersama sebelum Ramadhan

Berikut beragam tradisi makan bersama sebelum puasa di Indonesia, seperti dihimpun Kompas.com

1. Papajar, Cianjur 

Pengunjung di kawasan Darmaga Coklat melaksanakan tradisi papajar menyambut bulan Ramadhan Pengunjung di kawasan Darmaga Coklat melaksanakan tradisi papajar menyambut bulan Ramadhan

Tradisi papajar merupakan ritual makan bersama sebelum puasa yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat.

Mengutip Tribun Jabar (21/3/2022), tradisi ini dilakukan dengan makan bersama nasi liwet di perkampungan. Uniknya, masyarakat Cianjur juga menggelar makan bersama di tempat wisata.

Biasanya, tradisi ini dilakukan seminggu sebelum Ramadhan. Oleh sebab itu, obyek wisata di Cianjur biasanya ramai pengunjung jelang Ramadhan. Masyarakat Cianjur ramai-ramai datang bersama keluarga mereka untuk melakukan papajar di berbagai obyek wisata.

2. Meugang, Aceh 

Tradis Meugang, Aceh  Shutterstock/Fachrul01 Tradis Meugang, Aceh

Meugang adalah tradisi memasak daging sehari sebelum Ramadhan, sebelum Idul Fitri, dan sebelum Idul Adha, seperti dikutip dari Kompas.com (2/4/2022).

Masyarakat Aceh memasak daging secara ramai-ramai, kemudian menyantapnya bersama-sama keluarga. Tak jarang, mereka juga mengundang tetangga, anak yatim, dan fakir miskin untuk bersama-sama menikmati hidangan.

Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1907, saat Sultan Iskandar Muda memimpin Kerajaan Aceh Darussalam. Bahkan, meugang telah diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai warisan budaya tak benda sejak 2016.

Baca juga: Tradisi Meugang Jelang Lebaran di Aceh, Kini Libatkan Gengsi

3. Megengan, Jawa Timur

Warga berebut kue apem di Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat (3/4/2019)KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Warga berebut kue apem di Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat (3/4/2019)

Tradisi megengan merupakan tradisi menyambut Ramadhan yang berasal dari Jawa Timur. Megengan berasal dari kata megeng dalam bahasa Jawa, yang berarti menahan, seperti dikutip dari Tribun Jatim, (22/3/2022).

Makna tradisi megengan adalah menahan diri dari segala hal yang membatalkan ibadah puasa, seperti lapar, haus, serta hawa nafsu.

Tradisi megengan dilakukan dengan kenduri atau selamatan di masjid atau mushola. Setiap warga membawa makanan yang akan dibagikan.

Makanan khas megengan adalah kue apem. Nama apem berasal dari kata bahasa Arab yakni afwan, yang berarti maaf atau ampunan sebagai simbol permohonan ampun kepada Tuhan YME sebelum Ramadhan.

Baca juga: 12 Tradisi Sebelum Puasa di Jawa, Padusan hingga Megengan

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Garuda Indonesia Akan Luncurkan Pesawat Pikachu dari Pokemon

Garuda Indonesia Akan Luncurkan Pesawat Pikachu dari Pokemon

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Krakatau Park Lampung, Bisa Dapat Diskon Tiket 

5 Tips Berkunjung ke Krakatau Park Lampung, Bisa Dapat Diskon Tiket 

Jalan Jalan
Melihat Koleksi Museum Multatuli, Ada Buku Asli 'Max Havelaar'

Melihat Koleksi Museum Multatuli, Ada Buku Asli "Max Havelaar"

Jalan Jalan
Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Travel Update
Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Jalan Jalan
Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Travel Update
Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Kata Pengelola

Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Kata Pengelola

Travel Update
DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

Travel Update
Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Travel Tips
5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

Jalan Jalan
Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Travel Update
Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Travel Update
Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Hotel Story
Asiana Airline Tak Lagi Jual Kursi Dekat Pintu Darurat supaya Tidak Dibuka Sembarangan

Asiana Airline Tak Lagi Jual Kursi Dekat Pintu Darurat supaya Tidak Dibuka Sembarangan

Travel Update
Harga Tiket Masuk Krakatau Park Lampung, Masih Ada Promo

Harga Tiket Masuk Krakatau Park Lampung, Masih Ada Promo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+