Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Datang ke Kafe Pinggir Rel di Malang, Naik Transportasi Online

Kompas.com - 13/03/2023, 15:31 WIB
Sania Mashabi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak perlu jauh-jauh pergi Thailand atau Vietnam untuk datang ke kafe yang letaknya ada di pinggi rel kereta api.

Di Kota Malang, Jawa Timur kini sudah ada kafe pinggir rel kereta api bernama Selak Kopi yang lokasinya ada di Jalan Karya Timur Nomor 24, Kota Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Datang ke Kafe Pinggir Rel di Malang, Bisa Beli 2 Oleh-oleh Ini

"Konsep tempatnya kita bertempatan di samping rel jadi untuk view yang menarik dari tempat kita mungkin menarik di halaman belakangnya," kata pemilik Selak Kopi Slamet Wahyudi, kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2023).

Saat berada di Selak Kopi, pengunjung bisa merasakan sensasi minum kopi sambil melihat kereta dan bercengkrama dengan teman.

Selain itu, pengunjung juga bisa tetap bekerja atau mengerjakan di tugas kuliah atau sekolah di area indoor Selak Kopi.

Panduan berkunjung ke kafe pinggir rel di Malang

Jika ingin datang ke kafe di pinggi rel kereta api di Malang, berikut panduannya yang telah Kompas.com rangkum:

1. Harga dan jam buka Selak Kopi Malang

Kafe ini juga menarik karena menyediakan menu kopi proses pengolahannya dibuat secara manual.

Kafe Selak Kopi, Malang, Jawa TimurDokumen Selak Kopi Kafe Selak Kopi, Malang, Jawa Timur

Mulai roasted biji kopi hingga dijadikan minuman untuk disajikan ke pengunjung. Meski menggunakan proses manual, harga kopi dan makanan lainnya di tempat ini cukup ramah kantong.

Baca juga: 10 Museum di Kota Malang, Ada Koleksi Peninggalan Kerajaan Majapahit

Menu kopi dan minuman lainnya mulai dari Rp 7.000- Rp 15.000, sedangkan makanan berupa cemilan mulai Rp 5.000 sampai dengan 10.000. Adapun kafe ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 00.00 WIB.

2. Rute ke Selak Kopi

Jika ingin datang ke Selak Kopi, lokasinya ada di Jalan Karya Timur Nomor 24, Malang. Jaraknya hanya 5,1 Km atau sekitar kurang lebih 20 menit dari Stasiun Kota Lama Malang.

Apabila datang dari stasiun Kota Lama, Wahyudi menyarankan calon pengunjung yang ingin datang ke tempatnya untuk naik transportasi online.

Baca juga: Melihat-lihat Manuskrip Kuno di MCC Malang, Usianya Ratusan Tahun

Sebab jika naik angkutan umum akan sulit karena ada aturan satu arah di beberapa jalan di Kota Malang.

"Lebih enak naik transportasi online karena kalau naik kendaraan pribadi atau angkutan umum, sulit karena ada aturan satu arah," ujar dia.

Jika ingin ke Selak Kopi naik kendaraan pribadi, dari Stasiun Kota Lama kamu hanya perlu lurus terus sejauh 3,3 km sampai bertemu Patung Panglima Sudirman kemudian ambil jalur ke kiri.

Baca juga: Sejarah Jembatan Embong Brantas yang Jadi Favorit Turis Asing di Kota Malang

Lalu lurus sampai bertemu Warung Lalapan Cak Ri di sebelah kiri jalan kemudian belok kanan ke Jalan Mahakam.

Kafe Selak Kopi, Malang, Jawa TimurDokumen Selak Kopi Kafe Selak Kopi, Malang, Jawa Timur

Selanjutnya lurus terus kemudian dan akan bertemu jalan bercabang ambil jalur kiri kemudian lurus terus sejauh kurang lebih 2 km dan Selak Kopi ada di sebelah kiri jalan.

3. Tips ke Selak Kopi Malang

Sebelum datang ke Selak Kopi sebaiknya perhatikan tips-tips berikut:

- Naik kendaraan online

Bagi pengunjung yang berasal dari luar kota ia menyarankan agar datang ke Selak Kopi dengan menggunakan kendaraan online.

Hal itu, kata Wahyudi, bisa mempermudah pengunjung agar tidak bingung dengan jalus satu arah yang baru saja diterapkan di Kota Malang.

Baca juga: Main ke Kayutangan Malang, Pahami Skema Rekayasa Lalu Lintas Baru

"Soalnya banyak jalan yang jadi satu arah, lebih baik naik transportasi online," ujarnya.

- Perhatikan batas dengan rel

Selak Kopi membangun pembatas berupa tembok setinggi mata kaki orang dewasa di bagian outdoor kafe yang berada di tepi rel kereta api.

Tembok ini adalah batas aman pengunjung boleh berada dipinggir rel kereta api. Oleh karena itu, Wahyudi berharap pengunjung tidak melewati batas aman tersebut.

Baca juga: Taman Rekreasi Malang Ditutup karena Tak Ada Pengelola

"Kita kan juga lagi perluasam area jadi ada yang belum dibuat batas, tolong diperhatikan jaraknya jamham sampai kelewat dari tembok pembatas," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com