Meski memiliki kedekatan budaya dengan Indonesia, ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan di tengah masyarakat Thailand.
Selama melakukan perjalanan, sebaiknya kamu tetap menjaga etika dan memperhatikan imbauan, tata tertib, serta larangan yang ada.
Di antaranya, kata Valencia, adalah larangan membicarakan pemerintah, memegang kepala baik anak-anak maupun dewasa, dan berkontak dengan biksu.
Baca juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini di Thailand, Termasuk Pegang Kepala Anak-anak
Tips lain yang disarankan Valencia adalah memanfaatkan pusat informasi wisatawan yang tersebar jika membutuhkan bantuan.
"Banyak banget pusat informasi turis. Begitu sampai bandara pasti ketemu tourist information center," terangnya.
Ia menjelaskan, pihak pariwisata Thailand (TAT) juga memiliki sejumlah pusat informasi wisatawan baik di bandara maupun beberapa tempat lain. Wisatawan bisa mengambil brosur dan peta gratis.
Selain itu, di stasiun transportasi publik seperti MRT dan sky train umumnya juga memiliki pusat informasi, begitu pula di hotel-hotel.
Baca juga: 7 Fakta Sungai Chao Phraya, Lokasi Tewas Artis Thailand Tangmo Nida
Tips terakhir, wisatawan juga bisa memanfaatkan sejumlah aplikasi pendukung perjalanan, termasuk aplikasi wisata halal.
"Bahkan untuk teman-teman muslim ada (aplikasi) Thailand Moslem Friendly Destination. Itu lengkap mulai dari hotel halal, list (daftar) tempat ibadah masjid atau mushala, sampai arah kiblat," ujarnya.
Aplikasi tersebut bisa diunduh sejak di Indonesia, serta dilengkapi versi bahasa Indonesia juga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.