Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Turis Asing Sewa Motor Dikhawatirkan Bakal Bikin Kunjungan Wisata Turun

Kompas.com - 14/03/2023, 18:41 WIB
Sania Mashabi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Aturan pelarangan turis asing di Bali menyewa sepeda motor dikhawatirkan akan mempengaruhi jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia.

Menurut Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Budijanto Ardijansyah, situasi tersebut berpotensi dimanfaatkan oleh negara-negara lain untuk mengajak turis tersebut ke negara mereka.

Baca juga:

Adapun hal ini diungkapkan oleh Budijanto terkait pelarangan turis asing sewa motor yang diungkapkan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster.

"Nanti kompetitor-kompetitor kita akan buat provokasi: "sewa motor saja di negara saya seperti di Pukhet atau di Langkawi", atau di mana," kata Budijanto kepada Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

Padahal, kata dia, penggunaan motor juga bisa menjadi salah satu daya tarik wisata di Indonesia yang mungkin tidak bisa didapatkan di negara lainnya.

Meski begitu, Budijanto menegaskan keberadaan dan kegiatan penyewaan motor harus diawasi agar tidak melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga:

Selain itu, penting untuk juga memerhatikan syarat ketat peminjaman motor oleh turis, seperti memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) Internasional, asuransi, dan lain sebagainya.

"Biasanya (pelanggaran) terjadi karena ada pembiaran sehingga mereka makin berani. Kalau tindakan tegas dilakukan menurut saya tidak ada tindakan-tindakan itu dilakukan," ujarnya.

Wacana pencabutan Visa on Arrival berlebihan

Sementara terkait wacana pencabutan Visa on Arrival untuk wisatawan Rusia dan Ukraina, menurut Budi juga terlalu berlebihan.

Selain itu, jika benar diterapkan, aturan tersebut dikhawatirkan bakal berdampak pada hubungan bilateral kedua negara.

Sebelumnya, seperti dikutip Kompas.com, Gubernur Bali I Wayan Koster melarang turis asing menyewa motor lantaran ramai beredar di media sosial tentang pelanggaran lalu lintas yang dilakukan.

Baca juga:

Mulai dari berkendara ugal-ugalan, tidak memakai helm hingga mengunakan pelat palsu.

Terkait hal tersebut, Koster mengatakan akan mengesahkan dalam bentuk peraturan daerah.

Berkaitan dengan hal tersebut, Koster mengajukan pencabutan VoA bagi warga Rusia dan Ukraina yang berada di Bali, seperti dikutip dari Kompas.com.

Ia mengatakan sudah bersurat kepada Menteri Hukum dan HAM, tembusan Menteri Luar Negeri, untuk mencabut VoA bagi warga Rusia dan Ukraina.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com