KOMPAS.com - Fungsi kereta api nyatanya bukan hanya sebagai sarana transportasi yang mengantarkan penumpang dari stasiun awal ke stasiun tujuan.
Lebih dari itu, kereta api juga berfungsi sebagai tempat berkumpulnya masyarakat. Hal ini pernah disampaikan oleh Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.
Baca juga: 3 Stasiun Tertua di Indonesia yang Masih Beroperasi hingga Saat Ini
"Presiden Republik Indonesia pertama mengatakan, stasiun kereta api adalah tempat berkumpulnya masa dan baginya adalah kesempatan untuk menabut benih nasionalisme," tulis J. Osdar dalam buku Melintasi Seribu Stasiun (2020) terbitan Penerbit Buku Kompas.
Rekam jejak stasiun bersejarah di Indonesia hingga saat ini masih bisa ditemui, bahkan masih beroperasi. Salah satu stasiun bersejarah sekaligus tertua di Indonesia yaitu Stasiun Brumbung.
Baca juga:
Stasiun Brumbung di Demak merupakan stasiun tertua yang peresmiannya bersamaan dengan Stasiun Alastua di Semarang, tepatnya pada 10 Agustus 1867. Tahun ini, stasiun tersebut akan berusia 156 tahun.
Dikutip dari laman KAI Heritage, Stasiun Brumbung merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Sama seperti Stasiun Alastua, Stasiun Brumbung saat ini masih beroperasi di Daerah Operasi 4 Semarang.
Baca juga:
Wisatawan yang sedang berada di Semarang pun tidak akan sulit menemukan lokasi Stasiun Brumbung karena dekat dengan jalan raya lintas Semarang-Purwodadi, serta tak jauh dari Pasar Ganefo.
Dilaporkan oleh Kompas.com, Senin (6/3/2023), Stasiun Brumbung berada di jalur kereta api pertama di Indonesia yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta. Tepatnya berada di antara Stasiun Semarang NIS dan Stasiun Tanggung.
Dari arah Semarang, Stasiun Brumbung merupakan percabangan bagi jalur rel ke Surabaya dan Surakarta.
Baca juga: Sejarah Stasiun Pasar Senen, Punya Terowongan Peron Pertama di Indonesia
Sumber:
Osdar, J. 2020. Melintasi Seribu Stasiun. Penerbit Buku Kompas. Hal: 3-4
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.