Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2023, 20:02 WIB
Penulis Ulfa Arieza
|

KOMPAS.com - Bandung memiliki beberapa desa wisata yang bisa menjadi alternatif destinasi liburan. Saat berkunjung ke desa wisata, wisatawan bisa menyaksikan dan merasakan kearifan lokal destinasi tujuan.

Mulai dari adat istiadat, wisata alam, wisata budaya, makanan dan minuman khas, kerajinan tangan, dan sebagainya.

Baca juga: Glamping di Ranca Upas Bandung, Segini Biayanya

Baca juga: Cara Naik Kereta Panoramic Keberangkatan Bandung dan Surabaya Gubeng

Berikut sejumlah desa wisata di Bandung, mencakup Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, seperti dihimpun dari laman Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf.

1. Kampung Wisata Binong

Kampung Wisata Binong berada di Kelurahan Binong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Desa wisata ini memiliki beberapa atraksi wisata meliputi, wisata merajut Kampoeng Radjoet, wisata kuliner teh telang, wisata budaya pencak silat, wisata edukasi pembuatan alat musik waditra Sunda, dan lainnya.

Wisatawan bisa menemukan fasilitas homestay di Desa Wisata Binong. Adapun nama binong berasal dari sebuah pohon yaitu pohon binong atau winong yang berarti kuat.

2. Kampung Wisata Kreatif Cigadung 

Kegiatan membatik di Kampung Wisata Kreatif Cigadung, Kota Bandung Dok. Jadesta Kemenparekraf Kegiatan membatik di Kampung Wisata Kreatif Cigadung, Kota Bandung

Desa wisata Cigadung merupakan kawasan wisata kreatif dan seni budaya dengan konsep pariwisata berbasis masyarakat (community based tourism).

Beberapa potensi wisata di Kampung Wisata Kreatif Cigadung seperti sektor fesyen, kerajinan atau kriya, kuliner, batik, dan seni budaya.

Adapula wisata alam Rancakalong, yaitu kolam renang yang menyuguhkan pemandangan sawah, kebun, dan curug serta memiliki saung serbaguna dan kolam ikan. Lokasinya berada di Keluarahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. 

3. Kampung Cibunut Berwarna

Kampung Cibunut Berwarna merupakan kawasan bebas sampah. Keunikan desa wisata ini adalah area perkampungan yang dihiasi dengan mural dan lukisan warna-warni pada dinding rumah atau bangunan lainnya.

Lokasinya berada di Desa Cibunut, Kelurahan Kebon Pisang, Kota Bandung.

Baca juga: Piknik Bareng Alpaka di Tangkal Pinus Bandung, Segini Tarifnya

Baca juga: 13 Wisata Instagramable Bandung, Banyak Tempat Foto Seperti di Eropa

4. Desa Wisata Alamendah 

Kegiatan wisata alam di Desa Wisata Alamendah, Kabupaten BandungDok. Jadesta Kemenparekraf Kegiatan wisata alam di Desa Wisata Alamendah, Kabupaten Bandung

Desa Wisata Alamendah menawarkan paket wisata yang memanfaatkan potensi desa. Aktivitas dalam paket wisata itu meliputi  bertani, pemerahan susu, membuat olahan makanan dan souvenir UMKM, dan berlatih pencak silat.

Wisatawan juga bisa menyaksikan pertunjukkan seni karinding, mempelajari pengolahan kopi, hingga bersepeda keliling kampung. Lokasinya berada di Desa Alamendah, Ciwidey, Rancabali, Kabupaten Bandung.

5. Desa Wisata Baros

Glamping tradisional di Desa Wisata Baros, Kabupaten BandungDok. Jadesta Kemenparekraf Glamping tradisional di Desa Wisata Baros, Kabupaten Bandung

Dewa Wisata Baros memiliki beberapa atraksi wisata, antara lain hutan pinus Megatutupan, kolam renang, camping ground, saung keluarga, aneka sanggar seni, dan lainnya.

Area wisata Baros juga menyediakan beragam wahana permainan, seperti arung jeram, arena bermain air di sungai, kolam tradisional, taman kelinci, motor trail mini, ayunan ekstrem, kereta mini, dan sebagainya.

Desa wisata ini juga memiliki fasilitas umum seperti gedung serbaguna, homestay, glamping tradisional, area parkir, mushola, toilet, dan lainnya. Lokasinya berada di Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Kebun teh RancabaliShutterstock/Franshendrik Tambunan Kebun teh Rancabali

6. Desa Wisata Cibiru Wetan

Panorama dari bukit di Desa Wisata Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung Dok. Jadesta Kemenparekraf Panorama dari bukit di Desa Wisata Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung

Daya tarik Desa Wisata Cibiru Wetan adalah panorama pegunungan yang mewakili sekitar 30 persen wilayah tersebut. Pengelola Desa Wisata Cibiru Wetan membagi atraksi wisata di lokasi tersebut menjadi dua yakni dusun I dan dusun II.

Atraksi wisata di dusun I berupa potensi alam yakni wisata pegunungan, camping ground, tracking, dan gardung pandang. Sedangkan, dusun II memiliki potensi pariwisata buatan yakni wisata eduksi, rumah sehat, kelompok wanita tani, budidaya magot, sanggar tari, dan kedai kopi.

Lokasinya berada di Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

7. Desa Wisata Tenjolaya

Ilustrasi kalua jeruk, makanan tradisional Jawa Barat Shutterstock/Kathy Saelan Ilustrasi kalua jeruk, makanan tradisional Jawa Barat

Desa Wisata Tenjolaya merupakan desa penunjang pariwisata kawasan wisata Ciwidey dan Rancabali yang merupakan magnet wisata di Kabupaten Bandung.

Daya tarik Desa Wisata Tenjolaya adalah pegunungan dan hampaaran kebun teh. Selain itu, wisatawan bisa mencicipi makanan khas Desa Wisata Tenjolaya yakni kalua jeruk atau camilan dari kulit jeruk bali dicampur dengan gula merah, gula kawung, atau gula pasir.

Lokasinya Desa Wisata Tenjolaya berada di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Terbaru Kebun Binatang Bandung

Baca juga: Catat, Cara Naik Bandros Bandung Buat Keliling Kota

8. Desa Wisata Kendan

Batu Kendan di Desa Nagreg Kendan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, hasil galian di kaki Gunung Sanghyanganjung yang merupakan lokasi situs kerajaan kendan berada.
Tribun Jabar/Dian Nugraha Ramdani Batu Kendan di Desa Nagreg Kendan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, hasil galian di kaki Gunung Sanghyanganjung yang merupakan lokasi situs kerajaan kendan berada.

Desa Wisata Kendan terletak di Desa Nagreg Kendan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Daya tarik Desa Wisata Kendan adalah situs peninggalan Kerajaan Kendan.

Desa ini juga mempunyai kekayaan alam yang masih asri. Adapun nama Kendan berasal dari batu kendan atau yang disebut batu obsidian, yakni jenis batu berwarna hitam yang menyerupai kristal.

Potensi lain Desa Wisata Kendan adalah budaya, kesenian, kuliner, dan kerajinan tangan.

9. Desa Wisata Margaluyu

Situ Cipanunjang di Desa Wisata Margaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten BandungShutterstock/Akhmad Dody Firmansyah Situ Cipanunjang di Desa Wisata Margaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung

Daya tarik Desa Wisata Margaluyu adalah keberadaan Situ Cipanunjang, atau danau buatan peninggalan Belanda yang usianya diperkirakan sekitar 100 tahun. Danau ini dikelilingi dengan pemandangan pegunungan dan perbukitan hijau.

Pengelola Desa Wisata Margaluyu menawarkan paket wisata dua hari satu malam yang berisi sejumlah aktivitas, meliputi keliling Situ Cipanunjang menggunakan perahu, edukasi pertanian, aktvitas peternakan sapi perah, dan budidaya ternak lebah madu.

Kemudian, wisatawan juga bisa beraktivitas bersama nelayan, camping sambil menikmati segarnya udara Situ Cipanunjang, dan lainnya.

Desa Wisata Margaluyu masuk dalam wilayah Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Taman Wisata Bougenville Bandung: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Aktivitas

Baca juga: Tangkal Pinus Bandung, Tempat Kemah dan Piknik Bareng Alpaka

10. Desa Wisata Mekarlaksana 

Desa Wisata Mekarlaksana masuk dalam wilayah Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. Desa wisata rintisan ini menawarkan paket wisata mulai dari dari bertani, membuat olahan makanan, berlatih pencak silat, dan menyaksikan pertunjukkan seni calung.

Wisatawan juga bisa mempelajari pengolahan kopi, serta keliling kampung dan area sawah.

11. Desa Wisata Bumiwangi

Desa Wisata Bumiwangi berdiri sejak 2019. Adapun wisata andalan di Desa Bumiwangi adalah dengan Bukit Cula yang berkaitan dengan sejarah Dipatiukur dari Kerajaan Sumedang Larang.

Selain unsur sejarah, Bukit Cula juga menarik untuk dikunjungi karena memiliki pemandangan yang indah. Dari atas bukit, pengunjung bisa melihat pemandangan Kota Bandung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

Jalan Jalan
Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Jalan Jalan
4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

Jalan Jalan
Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Travel Update
Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Travel Update
Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Travel Tips
Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Travel Update
7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

Jalan Jalan
Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Travel Update
Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Travel Update
Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di  Belitung

Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di Belitung

Jalan Jalan
Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+