KOMPAS.com - Kawasan pedestrian Kayutangan Heritage bisa jadi tujuan wisata saat sedang berada di Kota Malang, Jawa Timur.
Ini merupakan kawasan bersejarah di Kota Malang yang terdapat banyak bangunan-bangunan tua peninggalan zaman Belanda.
Kawasan pedestrian Kayutangan pun kini makin bagus karena sudah ditata, sehingga menarik untuk dikunjungi.
Baca juga: 5 Aktivitas Wisata di Kayutangan Malang pada Malam Hari, Jalan-jalan sampai Kulineran
Kompas.com sempat berkunjung langsung ke pedestrian Kayutangan Heritage Malang pada Rabu (8/3/2023), malam hari.
Jika hendak mampir ke Kayutangan Heritage di Kota Malang, berikut tips yang telah Kompas.com rangkum:
Malam hari jadi salah satu waktu terbaik untuk menikmati syahdunya pedestrian Kayutangan Heritage di Malang.
Itu karena lampu jalan yang estetik akan dinyalakan, sehingga makin membuat syahdu suasana malam yang cukup ramai dengan lalu-lalang kendaraan di jalan.
Baca juga: Indahnya Malam di Kayutangan Kota Malang, Bisa Makan di Bangunan Lawas
Lampu jalan ini selain bisa menerangi sekitar, juga bisa dijadikan latar belakang untuk berfoto dengan bangunan lawas.
Meski jadi tempat wisata, jalan di kawasan Kayutangan Heritage tidak ditutup untuk kendaraan umum. Kendaraan pun masih berlalu-lalang, meski searah.
Oleh karena itu agar aman, penting bagi pengunjung untuk tetap berjalan di trotoar yang memang dikhususkan untuk pejalan kaki.
Baca juga: Main ke Kayutangan Malang, Pahami Skema Rekayasa Lalu Lintas Baru
Di beberapa titik, terdapat meja dan kursi tempat makan yang menghalangi trotoar. Kamu pun harus berjalan sejenak di tepi jalan kendaraan.
Kawasan pedestrian Kayutangan merupakan tempat terbuka atau outdoor, meski pengunjung bisa masuk untuk makan di dalam bangunan lawas.
Oleh karena itu, ada baiknya membawa payung untuk mengantisipasi jika hujan tiba-tiba turun. Dengan membawa payung, kamu masih bisa berjalan, meski hujan turun.
Baca juga: Wisata ke Malang, Kunjungi Spot Gerbong Trem di Kayutangan Heritage
Payung pun akan bermanfaat jika berkunjung ke kawasan Kayutangan pada siang hari untuk melindungi diri dari panasnya matahari.
Selain foto-foto, salah satu aktivitas yang bisa dilakukan di kawasan Kayutangan adalah makan dan minum.
Salah satu keunikan dari kawasan ini adalah, kamu bisa makan di beberapa tempat makan atau pujasera yang ada di dalam bangunan lawas.
Baca juga: Kampoeng Heritage Kajoetangan di Kota Malang Kini Sepi, Wisatawan Ramai di Pedestrian Kayutangan
Nikmati sensasi bersantap di dalam bangunan lawas peninggalan zamanBelanda, sehingga seolah kembali ke masa lalu.
Agar penjelajahanmu di pedestrian Kayutangan tidak terlalu capek, kamu bisa menyewa skuter listrik yang ada di pinggir jalan.
Tarif sewa skuter listrik adalah Rp 20.000 untuk 30 menit. Dengan begitu, kamu tidak perlu capek-capek berjalan kaki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.