Warner Bros. Studio Tour Tokyo-The Making of Harry Potter diharapkan mengikuti keberhasilan taman hiburan sebelumnya yang didirikan di Inggris pada tahun 2012. Namanya Warner Bros. Studio Tour London-The Making of Harry Potter.
Hal tersebut menandakan bahwa taman hiburan di Jepang ini menjadi yang kedua di dunia, sekaligus yang pertama di Asia.
Menurut President of Worldwide Studio Operations Warner Bros., Jeff Nagler, Jepang dipilih karena negara ini merupakan salah satu pasar utama dan berpotensi menjadi gerbang di wilayah Asia Pasifik.
"Keputusan tersebut merupakan salah satu keputusan paling mudah bagi kami. Setelah Amerika Serikat dan Inggris, Jepang adalah area ketiga terbaik bagi fandom Harry Potter," ujar Nagler, dilansir dari CNN.
Adapun fandom adalah kumpulan penggemar yang biasanya bertukar informasi atau beraktivitas bersama-sama, baik secara daring maupun luring.
Ia melihat wilayah Asia Pasifik sebagai peluang yang sebagian besar belum dimanfaatkan.
Pihaknya pun menargetkan pengunjung dari negara-neara lain, di antaranya China, Korea Selatan, dan Australia.
Untuk diketahui, Warner Bros. Studio Tour Tokyo-The Making of Harry Potter berada di lahan seluas 90.000 meter persegi atau lebih luas dari taman yang ada di London.
Lahan tersebut dulunya adalah Taman Toshimaen yang ditutup pada tahun 2020.
Baca juga:
Tiket ke taman hiburan Harry Potter di Jepang ini akan bisa dibeli mulai Rabu (22/3/2023) pukul 14.00 waktu setempat. Pembeliannya melalui situs web resminya.
Harap diperhatikan bahwa tiket masuk taman hiburan ini harus dipesan sebelumnya karena tidak akan ada tiket di loket atau pembelian on-the-spot.
Daftar harga tiketnya adalah sebagai berikut: