Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Wisata Tegallalang Bali, Ada Sawah Terasering dan Konservasi Gajah

Kompas.com - 18/03/2023, 16:46 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Tegallalang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gianyar, Bali. Wilayah ini tersohor dengan wisata rice terrace atau sawah dengan metode terasering.

Ada berbagai pilihan wisata di Tegallalang selain sawah, seperti pura, air terjun, dan konservasi gajah. Tegallalang dapat dijangkau selama 1 jam 30 menit dari Kota Denpasar, Bali.

Baca juga: 5 Penginapan Murah di Tengah Sawah Tegallalang Bali, Harga Mulai Rp 200.000-an

Baca juga: Bali Bersiap Sambut Nyepi 2023, Akan Ada Patroli Menyeluruh

Wisata Tegallalang

Berikut sejumlah wisata Tegallalang, Bali yang bisa menjadi alternatif pilihan wisata bagi traveller. 

1. Tegallalang Rice Terrace

Sawah terasering Tegallalang, Gianyar, Bali, Sabtu (28/4/2018). KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Sawah terasering Tegallalang, Gianyar, Bali, Sabtu (28/4/2018).

Tegallalang Rice Terrace merupakan ikon wisata Tegallalang yang berupa hamparan sawah dengan metode terasering. Lokasinya berada di pinggir Jalan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, sehingga mudah dijangkau.

Selain menikmati panorama sawah, wisatawan bisa menyusuri area sawah, kuliner, serta bermain ayunan ekstrem berlatar belakang sawah hijau.

Keindahan Tegallalang Rice Terrace sudah banyak ditemukan di media sosial. Wisatawan juga bisa menemukan pilihan penginapan dengan latar belakang panorama Tegallalang Rice Terrace.

2. Alas Harum

Alas Harum Agrotourism di Tegallalang, Bali.dok. Alas Harum Agrotourism Alas Harum Agrotourism di Tegallalang, Bali.

Seperti disinggung sebelumnya, wisatawan bisa menikmati panorama sawah terasering di Tegallalang sembari bermain ayunan. Salah satunya adalah Alas Harum Bali.

Mengutip Kompas.com, Selasa (14/7/2020), selain ayunan obyek wisata ini memiliki enam spot foto unik, meliputi Dancing Bridge, Bird Nest, Pekak Brayut, Gorila, Glass Flooring, dan Education Temple.

Pencinta wisata yang menguji adrenalin, bisa bermain di ayunan ekstrem atau foto di Glass Flooring yakni lantai kaca yang berada di atas area sawah. Lokasi Alas Harum berada di Jalan Raya Tegallalang, Kabupaten Gianyar.

3. Pura Gunung Kawi

Pura Gunung Kawi di Kecamatan Tegallalang, Gianyar, BaliTribun Bali/Cisilia Agustina Pura Gunung Kawi di Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali

Pura Gunung Kawi berada di Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Mengutip dari Tribun Bali, tempat wisata religi ini berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi. 

Lingkungan di Pura Gunung Kawi Sebatu ini masih sangat alami dan asri. Bahkan, tepat di belakang pura terdapat tebing dan hutan sehingga memberi nuansa sejuk segar.

Seperti bangunan pura pada umumnya, Pura Gunung Kawi menganut sistem Tri Mandala, yang terdiri dari Jaba Pura, Jaba Tengah dan Jeroan. Pada area Jaba Pura atau halaman luar terdapat pemandian umum dan kolam ikan yang menambah pesona pura ini.

Baca juga: Sebanyak 22.104 Warga Rusia Datang ke Bali, Menurut Data Januari 2023

Baca juga: Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma di Bali: Jam Buka dan Tiket Masuk

4. Kumulilir 

Kumulilir, Tegallalang, Gianyar, BaliDok. https://kumulilir.id/ Kumulilir, Tegallalang, Gianyar, Bali

Kumililir merupakan pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Tegallalang sembari menikmati kuliner khas Bali. Lokasinya berada di Desa Pujung Kelod, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.

Berada di ketinggian 750 mdpl, Kumililir dikelilingi area sawah dan hutan hijau. Selain menyantap kuliner dan menikmati panorama, pengunjung akan diajak berkeliling kebun kopi serta melihat cara mengolah kopi secara tradisional.

Adapula wahanan permainan seperti ayunan dan flying fox, serta area bermain anak-anak.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Mason Elephant Parkwww.masonadventures.com Mason Elephant Park

5. Mason Elephant Park

Mason Elephant Park di Gianyar, Bali.www.masonadventures.com Mason Elephant Park di Gianyar, Bali.

Mengunjungi tempat penangkaran gajah bisa menjadi alternatif wisata di Tegallalang, yakni Mason Elephant Park. Obyek wisata ini merupakan tempat penangkaran gajah Sumatera yang dibuka untuk kunjungan wisatawan.

Lokasinya berada di Jalan Elephant Safari Park, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, seperti dikutip dari Kompas.com (26/5/2022).

Kawasan seluas 4 hektar ini telah ditata sedemikian rupa menyerupai habitat asli gajah Sumatera. Pengunjung bisa berinteraksi dengan gajah termasuk berfoto, memberi makan, bahkan memandikan mereka.

Pengunjung juga akan ditemani seorang pemandu yang akan menjelaskan segala hal terkait gajah-gajah seperti info terkait asal-usul, sifat dan perilaku, hingga cara konservasi gajah.

6. Air Terjun Manuaba 

Daya tarik air terjuan Manuaba adalah bersumber dari campuran tujuh mata air, seperti dikutip dari Tribun Bali. Obyek wisata alam yang masih alam ini berada di dekat Pura Griya Sakti Manuaba tepatnya di Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. 

Aliran air terjun dianggap sebagai  tirta atau air suci yang diyakinii bisa untuk menyembuhkan sejumlah penyakit. Konon, Ida Brahmana Griya Sakti Manuaba memohon air untuk mengaliri sawah sehingga muncul sembilan titik sumber air.

Tujuh diantaranya mengalir Desa Manuaba dan Desa Kenderan sehingga menjadi aliran air terjun Manuaba.

Baca juga: Tol Bali Mandara Tutup 32 Jam Selama Nyepi, Catat Waktunya

Baca juga: Gubernur Bali Larang Wisman Sewa Motor, Kadispar: Jaga Keamanan

7.  Uma Pakel Agrotourism 

Uma Pakel Agrotourism menawarkan beragam kegiatan bagi wisatawan. Mulai dari melihat proses pembuatan kopi aneka rasa, berfoto di spot unik, menjelajah sawah terasering, dan bermain ayunan yang menguji adrenalin.

Usai puas menikmati beragam atraksi wisata, pengunjung bisa bersantai sembari menikmati aneka kuliner khas Bali. Adapun menu unggulan di Uma Pakel Agrotourism adalah minuman kopi aneka rasa.

Lokasinya berada di Jalan Raya Tegallalang, Tegallalang, Kabupaten Gianyar.

8. Desa Pakraman Pakudui

Ilustrasi patung kayu dari BaliShutterstock/Aykut Ekinci Ilustrasi patung kayu dari Bali

Desa Pakraman Pukudui merupakan desa adat yang terkenal sebagai sentra kerajinan patung garuda‎ khas Bali. Lokasinya berada di Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.

Wisatawan bisa melihat langsung pembuatan patung garuda dari kayu oleh para perajin kayu di Desa Pukudui. Berkunjung langsung ke Desa Pakudui, wisatawan juga bisa melihat langsung budaya lokal di sana.

Selain patung garuda, wisatawan bisa menjumpai aneka bentuk kerajinan tangan untuk souvenir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com