"Rutinnya ada belajar mengaji di lantai 4, lantai 4 itu aula sekaligus tempat belajar. Meskipun sudah berumur tua, juga tapi masih banyak yang belajar," ujar Yusman.
Dari penjelasan Yusman, sudah ada sekitar 2.000 mualaf yang bersyahadat di Masjid Lautze sejak awal pendiriannya pada 1997-an.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Religi di Samarinda, Ada Masjid Tertua dan Terbesar
Sebagian besar dari mereka berasal dari keturunan Tionghoa. Namun, usia dan latar belakangnya cukup beragam, mulai dari generasi muda banyak karena pergaulan, kenal saling tertarik, lalu memutuskan masuk Islam.
Baca juga:
"Tapi banyak juga yang memang satu keluarga masuk Islam. Ada juga yang usia 60-70 tahun (jadi mualaf) bukan karena menikah, tapi merasa dapat hidayah," sambung dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.