Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2023, 14:45 WIB
Penulis Ulfa Arieza
|

Makna tradisi perang api

Makna dari tradisi perang api adalah ritual mengusir wabah penyakit yang dibawa oleh butha kala atau roh-roh jahat yang bersemayam di bumi dan menggangu kehidupan manusia, seperti dikutip dari Kompas.com  (17/3/2018).

Selain itu, tradisi perang api juga bermakna membersihkan diri dari unsur-unsur jahat dan malapetaka sebelum melaksanakan catur brata penyepian.

Mengutip laman PHDI, catur brata berarti pengendalian diri yang terdiri dari empat hal. Meliputi, amati karya (tidak bekerja), amati geni (tidak menyalakan api), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan(tidak bersenang senang).

Baca juga: Cara Mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi, Ketahui Waktu yang Tepat 

Baca juga: Tol Bali Mandara Tutup 32 Jam Selama Nyepi, Catat Waktunya

Kapan tradisi perang api dilakukan? 

Tradisi perang api dilakukan sehari sebelum Hari Raya Nyepi, pada sore hari. Sebelum perang api dimulai, warga lebih dulu menggelar pawai ogoh-ogoh.

Lokasi penyelenggaraan tradisi perang api berada di simpang Tugu Tani, Jalan Selaparang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, NTB. 

Menjelang malam, perang pun berakhir. Para warga membawa sisa bobok yang belum terbakar untuk dibawa pulang, kemudian dibakar.

Tindakan itu dipercaya sebagai upaya menghilangkan keburukan dan musibah di bumi. Selain tradisi menyambut Hari Raya Nyepi, perang api menjadi atraksi wisata yang menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+